Jumlah Kasus Corona Cenderung Naik, Bupati Perketat Pintu Keluar-Masuk Ngawi

NGAWI, Faktualnews.co-Pemkab Ngawi memulai tatanan kehidupan baru atau yang dikenal dengan New Normal, Rabu (1/7/2020).

Namun seiring dimulainya new normal, juga diikuti lonjakan kasus Covid-19. Hanya saja, penambahan kasus positif juga diimbangi warga yang sembuh, sehingga tidak merubah status zona.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Ngawi itu, warga yang dinyatakan positif terpapar dari hasil swab, mayoritas orang tanpa gejala (OTG). Selain itu juga terpapar dari warga yang datang atau beraktivitas dari luar kota.

“Dari klaster pekerja luar kota,” terangnya. Itu pula sebab,
Bupati Ngawi memerintahkan memperketat pintu keluar-masuk warga di wilayah Ngawi.

Sebelumnya telah didirikan 4 pos terpadu didaerah perbatasan dan satu pos di pintu tol.

Mulai pekan lalu ditambah dengan didirikannya pos terpadu di Karangjati yang merupakan pintu masuk dari arah kabupaten Madiun.

Sedangkan dari pos terpadu Karangjati pada awal dibuka telah mengembalikan 35 kendaraan dan melakukan rapid tes sebanyak 27 orang.

“Kita akan menambah pos lagi untuk memfilter agar aktifitas keluar masuk dapat terdeteksi,” pungkasnya.

New normal sendiri diberlakukan demi menghidupkan kembali roda perekonomian dengan tetap hidup berdampingan bersama Covid 19.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono membuka roda perekonomian di wilayah Ngawi dengan new normal, dan mulai 1 hingga 7 Juli Pemkab Ngawi akan melakukan sosialisasi untuk new normal ini.

“Memang mulai 1 Juli Ngawi memasuki new normal, tetapi bukan berarti kembali beraktivitas bebas,” jelas Budi Sulistyono Bupati Ngawi, yang akrab disapa Kanang.

Dengan memulai tatanan kehidupan baru, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 untuk memulihkan roda perekonomian.

Dalam aktivitas untuk menunjang kehidupan masyarakat tersebut harus tetap mematuhi protokol kesehatan.