FaktualNews.co

Polisi Pasang Police Line di Lokasi Penemuan Susunan Batu Bata Jember

Peristiwa     Dibaca : 889 kali Penulis:
Polisi Pasang Police Line di Lokasi Penemuan Susunan Batu Bata Jember
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Susunan batu bata kuna yang diduga merupakan gapura bersejarah.

JEMBER, FaktualNews.co – Untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya pencurian oleh tangan-tangan usil, petugas dari Mapolsek Ledokombo memasang police line (garis polisi, red) di lokasi penemuan susunan batu bata di Dusun Krajan, Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Pemasangan garis polisi itu dilakukan sejak Rabu (1/7/2020) kemarin berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember dengan Muspika setempat.

“Terkait pengamanan, kami sudah konsolidasi, dengan memasang police line di lokasi. Komunikasi pengamanan situs bersejarah itu kami berkoordinasi dengan Muspika setempat,” kata Kepala Disparbud Jember Dannie Alcholin saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (2/7/2020).

Polisi memasang garis tersebut, sebagai langkah antisipasi. “Alasan pengamanan itu, untuk menjaga situs yang ada jangan sampai terjadi pencurian, dan antisipasi keamanan karena kan banyak masyarakat yang berdatangan ke sana,” katanya.

Lebih jauh Dhani menyampaikan, terkait penemuan tumpukan batu yang diduga situs bersejarah itu, juga banyak ditemukan di Candi Beteng, Semboro, dan juga di wilayah lain di Jember. Namun Dhani masih mendata terkait berapa jumlah penemuan bersejarah lainnya yang ada di Jember.

“Bahkan di Kecamatan Arjasa lebih banyak lagi, dan lebih tua umurnya benda-benda purbakala yang ada. Yakni dari zaman Megalitikum,” tuturnya.

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ledokombo AKP Adri Santoso mengungkapkan, pemasangan police line yang dilakukan pihaknya, untuk membantu para peneliti dari dinas terkait agar lebih optimal dalam bekerja.

“Saat ini kan banyak masyarakat yang datang, jadi kami pasang police line itu. Selain agar tidak terjadi pencurian, dan tidak merusak lokasi penemuan. Juga nantinya dari Dinas Purbakala dapat bekerja dengan baik dan lancar tidak terganggu dan dapat optimal,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh