Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid di Kediri Pulang Sendiri Naik Becak
KEDIRI, FaktualNews.co – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, laki-laki inisial O (70) nekat pulang menggunakan becak motor (betor) dari Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) karena tidak diantar petugas setempat. Pasien tersebut sudah dinyatakan embuh oleh dokter jaga.
Mirisnya, O yang telah pulang dan dinyatakan sembuh oleh salah seorang dokter di RSKK itu pulang tanpa membawa surat keterangan bebas Covid dari RSKK.
SW anak dari O, dihubungi lewat sambungan ponsel oleh awak media mengatakan, ayahnya pulang ke rumah pada Rabu sore (1/7/2020).
SW mengaku tidak bisa menjemput bapaknya lantaran ia dan adik semata wayangnya sedang diisolasi di rumah dan adiknya diisolasi di rumah isolasi desa.
“Pagi itu bapak dizjinkan pulang oleh dokter. Sampai sore ayah berharap ada yang jemput, karena tidak diantar oleh pihak rumah sakit. Tapi karena sampai sore tidak ada yang dijemput, bapak ngeyel pulang dan naik becak itu,” jelas SW pribadinya, Sabtu (4/7/2020).
SW mengaku kepulangan bapaknya tidak dibekali surat keterangan bebas covid dari dari rumah sakit setempat.
“Setelah dari RSKK bapak tidak diberi surat oleh pihak rumah sakit, bapak hanya dikasih tahu oleh dokter shift pagi, terus saya ditelefon, lalu saya beri kabar ke pihak desa,” Katanya.
Dari keterangan SW juga, hingga berita ini ditulis tidak ada konfirmasi dari pihak rumah sakit atas kejadian tersebut, dan bahkan pihak-pihak terkait juga tidak memantau kondisi bapaknya saat ini.
“Sampai sekarang untuk tidak ada pantauan dari dinas kesehatan maupun gugus tugas. Hanya dari desa, tanya kabar saja bagaimana bapak sudah tenang apa belum,” katanya.
Kepala RSKK dr Ibnu Gunawan dihubungi awak media mengatakan, O sebenarnya belum boleh pulang saat dia nekat pulang itu.
“Beliau pulang itu lari ‘mberosot’. Meskipun sebetulnya indikasi pulang itu sudah ada karena hasil swab dari beliau itu sudah negatif. Seharusnya beliau pulang pada hari berikutnya, Kamis (2/7/2020),” kilah dr Ibnu Gunawan.
Itu sebabnya, sambung Ibu Gunawan, dia juga belum mendapatkan status KRS (Keluar Rumah Sakit) karena di rumah ada putranya yang juga positif corona.
Di singgung mengapa belum diperbolehkan pulang, Ibnu Gunawan menyatakan beberapa pertimbangan. Di antaranya karena putra dari pasien tersebut masih positif Covid-19.
“Kenapa belum boleh pulang, karena ditakutkan nanti ketika pulang ke rumah akan terjadi penularan lagi.” Lanjutnya.
Ditegaskan Ibnu Gunawan, Karena O telah berada di rumah, maka penanganan pasien tersebut kini sudah menjadi wewenang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Adapun RSKK hanya bisa memberikan pendampingan
“Kita lapor koordinasi dengan dinkes, dinkes masih survei. Karena ada kemungkinan tidak dipulangkan ke rumah tetapi di karantina di wisma Persedikab, atau masih di karantina di rumah sakit atau dikarantina mandiri,” pungkasnya.
