FaktualNews.co

Menaker Ida Fauziyah Sebut 1,7 Juta Pekerja Dirumahkan Selama Pandemi

Peristiwa     Dibaca : 481 kali Penulis:
Menaker Ida Fauziyah Sebut 1,7 Juta Pekerja Dirumahkan Selama Pandemi
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Menaker, Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyebut ada 1,7 juta orang buruh dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Itu diungkapkan Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, guna penyerahan bantuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Sabtu (04/07/2020).

Menurutnya, wabah Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Akan tetapi juga berdampak pada ekonomi dan pekerjaan masyarakat.

Ia menyebutkan, di dunia ini ada Milyaran orang yang di kehilangan pendapatan atau di PHK akibat Covid-19. Sedangkan di Indonesia, saat ini ada 1,7 Juta orang yang terdampak. Mereka ada yang tidak diberi upah kerja atau dirumahkan.

“Dari angkan 1,7 juta itu, Ada 380-an ribu orang yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Saat ini pemerintah, Lanjut ida, sedang melakukan upaya-upaya pemulihan diberbagai sektor, antara lain, kesehatan, ekonomi, san membantu sosial masyarakat yang terdampak.

“Tak hanya kesehatan, secara pararel mau tidak mau pemerintah harus menyelesaikan sektor-sektor yang lain,” tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus dibanding negara-negara lain pada kuartal pertama.

“Negara-negara lain sudah minus pertumbahan ekonominya. Alhamdulillah kita pertumbuhan ekonomoninya 2,9 persen pada kuartal pertama,” tambahnya.

Akan tetapi, pada kuartal selanjutnya, Ida menambahkan, pertumbahan ekonomi diperkirakan akan minus sampai 3 persen.

“Kita pada kuatal bisa bertahan. Namun saan ini kemungkinan akan minus sampai 3 persen. Dimana bisa berdampak pada peningkatan pengangguran,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menaker secara langsung juga menyalurkan bantuan berupa 5 macam.

Yakni BLK Komunitas kepada PCNU Kabupaten Mojokerto, paket kegiatan padat karya, paket APD untuk 26 Pesantren, paket tugas pembantuan untuk Dinas Tenaga Kerja, paket kegiatan tenaga kerja mandiri, dan inkibasi bisnis untuk 250 wirausahawan.

Kesempatan itu, nampak hadir pula Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH. Abdul Adzhim Alawy, Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah