JEMBER, FaktualNews.co-Mobil Minibus Daihatsu Hijet terbakar setelah isi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jumat (4/7/2020) malam.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan menyebabkan kemacetan lalulintas dari dua arah sepanjang sekitar kilometer di jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Jember – Lumajang.
Untuk mengurai lalulintas petugas dari Mapolsek Jombang menerapkan aturan tutup buka arus lalu lintas satu jalur di jalanan tersebut. Karena mobil yang terbakar berada di pinggir jalan.
Pemilik Mobil Saipul Bahri (45) mengatakan, saat itu mobilnya dibawa rekannya setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.
“Saya kaget waktu itu. Saat kejadian saya lagi di warung kopi. Mobil saya dibawa Nanang, teman saya. Setelah keluar dari SPBU Keting, lalu parkir di dekat jalan raya tepatnya di timur Bakso Sabar, namun tiba tiba terbakar,” ujar Saiful di lokasi kejadian.
Pria warga Dusun Krai Sentono, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang itu mengatakan, mobilnya terbakar diduga karena ada tumpahan BBM saat keluar dari SPBU.
“Mungkin karena terlalu penuh, tumpahannya itu menyambar percikan api saat mobil berjalan. Akhirnya terjadi kebakaran,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih berada di lokasi kejadian untuk mencari penyebab pasti terbakarnya mobil tersebut.
Dibantu warga, mobil tersebut dipadamkan dengan alat seadanya. “Tadi dipadamkan pakai ember, botol aqua (air mineral) seadanya sudah. Lumayan 2 jam kemudian bisa padam,” kata Siswono, warga setempat.
Diduga mobil yang terbakar itu tangki BBMnya telah dimodifikasi. “Karena sering mobil-mobil antre di sini untuk kulakan (membeli dalam jumlah besar untuk dijual lagi) BBM dengan memodifikasi tangki. Bisa jadi itu penyebabnya,” katanya.
Kondisi lalu lintas saat ini berangsur normal, dan bangkai mobil terbakar dipinggirkan di bahu jalan.