JEMBER, FaktualNews.co – Saipul Bahri (45) pemilik mobil minibus Hijet yang terbakar habis di dekat SPBU Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jumat (4/7/2020) malam mengakui tangki BBM mobilnya itu hasil modifikasi.
Selain itu warga warga Dusun Krai Sentono, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang itu juga mengakui, mobil ber-Nopol P 734 DG itu disewakan kepada orang yang hendak mengulak BBM dalam jumlah banyak.
“Tangkinya mobil saya itu muat untuk 210 liter bensin (premium). Saya waktu beli dulu (mobil minibus itu) Rp 20 juta,” kata Saipul di pascakebakaran.
Dia mengatakan, pelanggannya adalah warga di sekitar yang ingin mengulak bensin dalam jumlah banyak . “Biayanya Rp 100 ribu. Kebanyakan disewa orang sekitaran Desa Keting, kalau ada yang mau kulakan (membeli dalam jumlah banyak) bensin premium,” katanya.
Saat kejadian itu, mobil Saipul Bahri sedang disewa orang. “Pemilik BBM-nya salah satu operator Pom (SPBU) di Kecamatan Jombang sendiri,” akunya.
Pantauan di lokasi kejadian Tim Inafis Polres Jember datang ke lokasi sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari, Sabtu (4/7/2020). Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Selain itu tampak juga beberapa karyawan SPBU Kecamatan Jombang berada di mapolsek setempat.
Hingga berita ini ditulis, polisi belum berhasil dimintai keterangan. Mereka masih fokus mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi.
“Maaf, belum bisa wawancara sekarang karena masih pemeriksaan,” kata salah seorang anggota Polsek Jombang.