Sosial Budaya

Gali Saluran Irigasi, Warga Desa di Pasuruan Temukan Sejumlah Bata Kuno

PASURUAN, FaktualNews.co-Batu bata yang diduga peninggalan zaman kuno ditemukan warga Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, saat mereka menggali tanah untuk irigasi di areal persawahan desa setempoat.

Bata kuno itu tersebar di sepanjang saluran irigasi areal persawahan, tepatnya di Dusun Dhompo Tengah. Kondisi bata sudah dalam bentuk pecahan-pecahan.

“Temuan bata kuno sudah kami laporkan ke pihak terkait dan saat ini masih disimpan,” ujar Kepala Desa Dhompo, Salim, Minggu (5/7/2020).

Bata kuno tersebut ditemukan oleh warga sejak sekitar dua pekan lalu. Bata tersebut berukuran 36×24 sentimeter dengan ketebalan sekitar 6 sentimeter.

Pada salah satu sisi bata tersebut terdapat motif seperti lingkaran. Saat ini bata kuno tersebut disimpan di rumah kepala dusun setempat.

Ada sekitar 6 pecahan bata kuno bermotif seperti lingkaran itu, dan sudah dilaporkan ke Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pasuruan.

“Kami berharap agar temuan bata kuno ini ditindak lanjuti. Untuk menghindari masalah tak diinginkan, penggalian saluran kita hentikan,” imbuh Salim.

Terpisah, arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho berpendapat, temuan bata itu dimungkinkan adanya indikasi peninggalan cagar budaya di lokasi.

“Kemungkinan peninggalan masa lalu, seperti candi atau dari permukiman,” ungkap dia.

Untuk memastikan itu, pihaknya menyarankan pihak desa untuk melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, agar bisa dilakukan penanganan.

“Itu harus dicek untuk memastikan apakah di lokasi tersebut benar terdapat cagar budaya atau tidak,” ujar Wicaksono.