SITUBONDO,FaktualNews.co-Lagi, tanaman tebu milik petani terbakar di Kabupaten Situbondo. Kali ini, tanaman tebu seluas 2 hektare milik dua orang petani asal Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang terbakar, Minggu (5/7/20200).
Kerugian materi akibat kebakaran tanaman tebu tersebut mencapai Rp 15 juta lebih, sedangkan dua petani tanaman tebunya yang terbakar. Mereka Puja dan Munali, keduanya warga setempat.
Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Karena saat kebakaran angin bertiup kencang, kobaran cepat meluas ke sejumlah titik dan pemadaman memerlukan waktu relatif lama.
Kobaran api meluas hingga mencapai hingga mencapai 2 hektare lebih. Puluhan warga sekitar bahu-membahu memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya atau dengan cara manual.
Kobaran api baru dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Saya tidak tahu secara pasti penyebabnya, pertama kali kobaran api terlihat di lahan tebu sebelum timur. Namun, karena saat kejadian cuaca panas dan angin bertiup kencang, hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung meluas,” kata Hartono, warga setempat, Minggu (5/7/2020).
Puryono koordinator petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo juga mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran lahan tebu milik dua petani tersebut, apakah ada yang sengaja membakar atau tidak.
“Namun, kerugian yang diderita Pak Puja dan Pak Munali, kedua mencapai Rp 15 juta lebih,” ujar Puryono.