SITUBONDO, FaktualNews.co-Sedikitnya 8 rumah warga Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo rusak dengan kondisi atapnya berterbangan, akibat terjangan puting beliung, Senin (6/7/2020). Satu rumah di antaranya rusak berat. Yakni tembok belakang rumah roboh.
Hujan deras yang disertai dengan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, juga mengakibatkan seorang warga, Lusi Susanti (27), patah tulang kaki kanannya, setelah tertimpa tembok rumah Munip (50), yang roboh.
Saat kejadian, korban Lusi Susanti yang sedang mencari anaknya, sempat berteduh di bagian belakang rumah Munip. Saat ini, korban masih dirawat di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Pantauan FaktualNews.co dilapangan, selain mengakibatkan 7 rumah rusak ringan, dan satu rumah milik Munip rusak berat, puting beliung juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di Jalur Pantura Situbondo.
Seperti di Jalan Raya Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, sebuah berukuran sedang tumbang.
Ashari (60), seorang terdampak angin puting beliung mengatakan, kejadian sangat cepat. Saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang di rumah.
Begitu hujan deras yang disertai angin kencang, puluhan warga langsung berhamburan keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.
“Kejadiannya sangat cepat, hanya dalam hitungan detik angin kencang dari arah barat menerjang rumah,” ujar Ashari, Senin (6/7/2020).
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, petugas Pusdalop BPBD Situbondo bersama Muspika dan perangkat desa setempat, sudah turun ke lokasi kejadian.
“Selain membantu memperbaiki rumah yang rusak ringan, kami juga mendata kerugian materi. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta,” kata Puryono.
Adapun delapan rumah terdampak angin puting beliung itu milik , Munip (50), Repot (60), Ashari (60), ibu Danil (30), ibu Sutriana (45), Pak Ani (60), ibu Fatimah (35), dan Amsari (50).