PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Rupanya pandemi Covid-19 belum hengkang dari Kota Probolinggo. Bahkan, warga yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah sebanyak 31 orang. Mereka tersebar di sejumlah kelurahan dan profesinya bermacam-macam.
Hal itu diungkap wakil Wali Kota HM Soufis Subri, saat video conference (Vidcon) Senin (6/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB. Disebutkan, sejak awal warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga sekarang sebanyak 103, termasuk tambahan positif baru 31 orang.
Dikatakan, 31 pasien positif baru itu merupakan jumlah akumulasi dari hasil tracing yang dilakukan mulai 24 Juni 2020 lalu. Mereka yang terpapar adalah 8 orang tenaga kesehatan (Nakes) dan 3 nakes dari Puskesmas Ketapang. Berikutnya 8 Orang Tanpa Gejala (OTG) karyawan PT Kutai Timber Indonesia (KTI). Selanjutnya 11 OTG masyarakat umum dan seorang pelaku perjalanan.
Dalam kesempatan itu, wakil wali kota yang didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 setempat, dr Abraar HS Kuddah dan Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati menyebut, ada tambahan kasus baru yakni, di Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih dan Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran.
Sedang untuk warga yang berstatus ODP (Orang Dalam Pantauan) sebanyak 394 orang. Terdiri dari ODP nol atau kosong, 27 orang masih dalam pantauan dan yang selesai dipantau tinggal 367 orang. Untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) ada 48 orang, baru selesai diawasi 34 orang dan yang meninggal 5 orang, dalam pengawasan 9 orang.
Pasien tersebut dirawat di RSUD dr Muhammad Saleh kota setempat sebanyak 54 pasien, dirawat di Rumah Sakit Surabaya 3 pasien, 1 Pasien melakukan isolasi mandiri. Sementara pasien yang sudah sembuh sebanyak 42 orang dan meninggal 3 orang.
“Prosentase pasien yang sembuh sekitar 40 persen dari 103 pasien positif,” tandasnya.
Saat ditanya dari kelurahan mana saja tambahan 31 pasien yang terpapar covid 17, wakil wali kota meenjawab. Sebanyak 3 berasal dari kelurahan Ketapang, 1 pasien dari Pilang dan Triwung Lor, Sukoharjo, Jrebang Lor, Jrebang Wetan dan Kelurahan Jati. Selanjutnya, 2 pasien dari Kelurahan Kebonsari Kulon, 3 pasien dari Kelurahan Mangunharjo dan Mayangan serta 6 orang dari Kelurahan Sukabumi.
Dalam melayani pasien covid 19, RSUD dr Mohamad Saleh, tambah HM Soufis Subri menyediakan 40 kamar. Sedang pasien yang dirawat sebanyak 54 orang dan kelabihan pasien 14 orang diamankan atau dirawat disave house yang diawasi ketat oleh dokter. Sebelum menutup vidcon-nya, Wakil Wali Kota berharap masyarakat tetap waspada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan.
“Pesan kami, mari saling bau-membahu sesuai tugas kita masing masing. Masyarakat tetap menjaga dan mengedepankan protocol covid 19 setrta tetap stay at home (Tinggal di rumah). Tugas pemerintah menyiapkan anggaran, regulasi dan mengawasi. Kami berharap pemulihan ekonomi segera dieksekusi. Tak kalah pentingnya, Nakes kita tidak semakin banyak yang terpapar,” harapnya.