FaktualNews.co

Covid-19, Ribuan Warga Binaan Dinsos se Jatim Dirapid Test

Kesehatan     Dibaca : 680 kali Penulis:
Covid-19, Ribuan Warga Binaan Dinsos se Jatim Dirapid Test
FaktualNews.co/Alfan/
Suasana rapid test di UPT Dinsos Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak seratusan warga Binaan Unit Pelayanan Teknis Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, menjalani rappid tes. Hal itu dilakukan setelah adanya pegawai UPT Dinsos yang reaktif setelah dilakukan rappid tes.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dr. Alwi mengatakan, kegiatan rapid tes untuk warga binaan ini dilakukan secara serentak disemua UPT Dinsos se-Jawa Timur.

Hal itu sebagaimana instruksi Gubernur Jawa Timur,  dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 baik dilingkungan ASN, non ASN maupun warga binaan Dinsos.

“Ada 35 UPT Dinsos, dengan total warga binaan kurang lebih mencapai 4000 an. Kebetulan disini ada 150 warga binaan,” jelas dr. Alwi usai menghadiri peresmian tim Tagana dalam melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh UPT se-Jatim, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, pemeriksaan diri atau rapid tes memang diperlukan untuk mengetahui secara pasti penyebaran covid-19 di lingkungan masyarakat. Sehingga hal itu lebih cepat memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Kebetulan dari beberapa teman kita reaktif, termasuk mereka yang ada di UPT dan melayani klien (warga binaan),” katanya.

Dia mengkhawatirkan, hal itu berdampak pada sebaran covid-19 di lingkungan UPT. Terlebih, jika hasilnya swab nya nanti positif. Sehingga hari ini dilakukan upaya penyemprotan desinfektan yang melibatkan tim Tagana disemua UPT Dinsos Jawa Timur.

“Kami bekerjasama dengan tim Tagana untuk melakukan penyemprotan desinfektan disemua UPT yang ada. Termasuk membantu rappid tes yang digelar hari ini,” jelasnya.

Dijelaskan, selain dilakukan penyemprotan desinfektan dan rappid tes dilingkungan Dinsos, pihaknya mengaku sudah lama menghentikan komunikasi antara pegawai maupun klien dengan pihak luar. Terutama keluarga warga binaan.

“Jadi, sejak awal kita hentikan. Tidak menerima tamu dan kunjungan. Hal itu upaya kami untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita juga menerapkan protokol kesehatan disini,” jelasnya.

Warga binaan Dinsos merupakan warga pemerlu dalam layanan kesejahteraan sosial. Mereka ditempatkan diberbagai UPT. Mulai dari UPT Psikotik, UPT Anak, Lansia, hingga UPT Remaja.

Meski tidak mudah, diharapkan dengan adanya rapid tes ini bisa menekan angka sebaran covid-19 di Jawa Timur.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin