Ditinggal Istrinya Silaturahmi, Pria di Situbondo Ditemukan Tewas Gantung Diri
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ditinggal istrinya bersilaturahmi ke rumah kerabatnya, Subhan Hadi (50) warga Dusun Banongan Utara, Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar yang dijadikan gudang, Selasa (7/7/2020).
Pria paruh baya berprofesi sebagai kenek truk ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang berwarna biru seoanjang sekitar 4 meter dan berdiameter 1 sentimeter. Tampar itu diikatkan ke kayu atap kamar gudang.
Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi menggantung, saat istrinya baru datang bersilaturrahim dari kerabatnya bernama Wati’ah (48) di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Namun, saat datang, dia tak mendapati suaminya di rumah. Sehingga, ibu tiga anak ini langsung mencarinya ke sejumlah tetangganya.
Karena tak ada yang mengetahui, istrinya yang akrab dipanggil Wati itupun kembali mencari di rumhanya. Nah, begitu di kamar yang dijadikan gudang, istri korban sontak menjerit saat tahu suaminya sudah terbujur kaku dengan tali tampar menjerat lehernya.
Hanya hitungan menit, puluhan warga mendatangi lokasi kejadian. Warga juga menghubungi Polsek Asembagus, Situbondo.
Beberapa saat kemudian, petugas yang tiba ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Asembagus, Kabupaten Situbondo, untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Asembagus, AKP Sulaiman membenarkan, saat kejadian, istri korban sedang bersilaturahmi ke rumah kerabatnya di Kecamatan Jangkar, Situbondo.
“Berdasarkan pemeriksaan petugas medis RSUD Asembagus, korban Subhan Hadi murni meninggal dunia akibat bunuh diri. Kami pun langsung menyerahkan jenazah korban ke keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas AKP Sulaiman.
