FaktualNews.co

PPDB 2020, Belasan SMA dan SMK Situbondo Belum Penuhi Pagu

Pendidikan     Dibaca : 526 kali Penulis:
PPDB 2020, Belasan SMA dan SMK Situbondo Belum Penuhi Pagu
FaktualNews.co/fatur
Sugiyanto Eksantoso,

SITUBONDO, FaktualNews.co-Meski penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK resmi ditutup pada Rabu (30/6/2020) lalu, namun, sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo masih belum memenuhi pagu.

Dari jumlah total 12 lembaga pendidikan SMA Negeri di Kabupaten Situbondo, hanya dua sekolah yang memenuhi pagu, yakni SMA Negeri 1 Situbondo dan SMA Negeri 2 Situbondo.

Sedangkan dari jumlah total 6 lembaga pendidikan SMK Negeri di Kabupaten Situbondo, hanya satu SMK yang memenuhi pagu, yakni SMK Negeri 1 Panji, Situbondo.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Situbondo Sugiyono Eksantoso mengatakan, sejumlah SMA di Kabupaten Situbondo hanya memperoleh separuh dari rombongan belajar (rombel) yang telah disediakan.

Sugiyono Eksantoso menambahkan, seperti SMA Negeri 1 Kapongan Situbondo yang telah menyediakan 8 rombel, pada PPDB 2020 ini hanya memperoleh 4 rombel. Itupun masing-masing rombel hanya berisi sekitar 20 hingga 25 siswa.

“Padahal batas maksimal masing-masing rombel sebanyak 36 siswa,” bebernya.

Pria yang akrab dipanggil Sugik menambahkan, banyak faktor yang mengakibatkan sejumlah SMA dan SMK tidak memenuhi pagu pada PPDB tahun 2020 ini.

Di antaranya faktor pandemi Covid-19, dan kurangnya sosialisasi kepada sejumlah lembaga pendidikan SMP di Kabupaten Situbondo.

“Selain itu, juga akibat sejumlah SMA Negeri dan SMK Negeri Situbondo kalah inovasi dengan sejumlah lembaga pendidikan SMK Swasta. Oleh karena itu, ke depan sejumlah SMA dan SMK di Situbondo tidak hanya mengedepankan kuantitas saja, tapi juga kualitas,” bebernya.

Sugik menambahkan, guna memenuhi pagu bagi sejumlah SMA dan SMK tersebut, lulusan SMP di Kabupaten Situbondo masih diberi kesempatan mendaftar ke sejumlah lembaga pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri di Kabupaten Situbondo.

“Meski PPDB resmi ditutup pada 30 Juli 2020 lalu, namun masih kami beri kesempatan lulusan SMP untuk mendaftar. Ini upaya untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Situbondo, mengingat rata-rata IPM Situbondo di bawah angka tujuh. Artinya rata-rata warga Situbondo hanya lulusan SMP,” pungkasnya.(fat)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah