FaktualNews.co

Risma-Kapolrestabes Surabaya Sosialisasi Covid-19 di Tandes, Tak Bermasker Disanksi Push Up

Kesehatan     Dibaca : 611 kali Penulis:
Risma-Kapolrestabes Surabaya Sosialisasi Covid-19 di Tandes, Tak Bermasker Disanksi Push Up
FaktualNews.co/risky prama
Risma dan Kapolrestabes Surabaya sosialisasi bahaya Covid-19 di wilayah Tandes. Seorang pria diberi sanksi push up karena tidak bermasker.

SURABAYA, FaktualNews.co-Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) terus melakukan sosialisasi bahaya Covid19 di sejumlah wilayah Surabaya. Risma tidak sendiri melainkan bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir.

Wilayah yang didatangi kali ini kawasan Tandes Surabaya. Risma menilai kawasan ini pandeminya masih tinggi. Meski secara umum di Kota Surabaya trennya menurun

“Saya turun di tempat yang pandeminya masih tinggi supaya warga tahu bahwa kita masih belum aman. Kita gencarkan sosialisasi,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (8/7/2020).

Di tengah sosialisasi, Risma tak jarang menegur dan memberi sanksi sosial berupa hukuman push up kepada warga yang melanggar protokol kesehatan tak memakai masker.

“Tolong jaga jarak, pakai masker. Kalau yang sudah sepuh tolong jangan keluar rumah dulu agar tidak sakit, karena masih pandemi,” ujarnya saat mengingatkan warga di atas motor menggunakan pengeras suara.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir menyampaikan, pihaknya bersama TNI siap mendukung penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.

“Selalu kita evaluasi, artinya kita tetap komitmen mendukung upaya pemkot bersama-sama dengan kawan-kawan TNI kita coba untuk mengendalikan,” ucap Kombes Pol Isir.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya pembatasan aktivitas di beberapa ruas jalan mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB.

Namun demikian, Kombes Pol Isir menyatakan, bagi warga yang memiliki kepentingan masih tetap diperbolehkan untuk melintas.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah