JEMBER, FaktualNews.co – Kantor perusahaan pembayaran kredit (leasing) WOM Finance digeruduk sejumlah orang mengaku dari Ormas Pemuda Pancasila (PP), Rabu (8/7/2020).
Kedatangan sejumlah orang berpakaian seragam doreng oranye hitam ke kantor leasing di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, bermaksud untuk mengambil mobil milik Jimi Karter warga Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Diketahui, sekitar 3 hari lalu, mobil tersebut diambil paksa oleh orang suruhan perusahaan leasing. Karena dibilang belum menyelesaikan biaya angsuran kredit selama 3 bulan.
Namun, pemilik mobil jenis Grand Livina bernopol W 331 XZ itu, mengaku sudah membayar cicilan tanggung jawabnya. Bahkan pembayaran yang dilakukan, sebanyak 5 kali angsuran melebihi tanggung jawabnya sebagai kreditur.
“Kedatangan kami ke sini ini, membantu haknya masyarakat yang merasa terabaikan. Karena diingkari oleh pihak WOM Finance. Ceritanya masyarakat sudah membayar, dan uang dipenuhi, juga masuk diterima, tapi unit (mobil milik Jimi Karter) diambil dan belum dikembalikan,” kata Korlap PP, Junaedi, saat dikonfirmasi FaktualNews.co.
Menurut Junaedi, keberadaan mobil menurut pihak WOM Finance akan dikembalikan kepada pemilik.
“Ada surat terima kendaraan, tetapi unit (mobil) belum dikembalikan. Padahal hak masyarakat sudah dipenuhi dengan membayar angsuran, jadi tidak ada tanggungan. Unit ini sudah 3 hari lalu diambil, dan giliran kami minta dikembalikan, bahkan hanya foto unit, ini dipersulit dibilang tidak ada,” ulasnya.
Karena khawatir mobil yang diambil paksa itu digelapkan, sejumlah ormas PP itu datang untuk bermaksud mengambil mobil yang dimaksud.
“Bahkan terjadi lempar tanggung jawab, dari Genteng (kantor perwakilan WOM Finance di sana), ke Jember. Lah sekarang kita ke sini, katanya di PT (perusahaan pihak ketiga yang mengambil mobil). Kita serasa dipimpong. Jadi kami berharap mobil segera dikembalikan,” tegasnya.
Sekedar informasi, pemilik mobil mengambil cicilan mobil selama kurang lebih 4 tahun, dengan tanggug jawab angsuran sebanyak 38 kali. Terkait tunggakannya, pemilik mobil membayar Rp 14.780.000 untuk pembayaran angsuran 5 kali.
“Dengan keterangan untuk uang administrasi juga. Sisa pembayaran kurang lebih 9 bulan lagi, dan akan kembali menjadi tanggung jawab pemilik mobil,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Cabang WOM Finance Jember, Willy Hadamsu enggan berkomentar. Bahkan saat sejumlah wartawan meminta konfirmasinya, pria asal Flores itu terkesan menghindar dan tidak memberikan klarifikasi apapun.
Namun, seorang karyawan WOM Finance, Hari menjawab, bahwa kepala cabangnya sedang mengambil mobil milik Jimi Karter. “Nanti pimpinan yang akan memberikan konfirmasi, mobilnya masih diambil di gudang,” katanya.
Pantauan di lokasi Kantor WOM Finance, proses pengambilan mobil berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Setelah pertemuan antara pihak manajemen WOM Finance dengan sejumlah perwakilan dari Ormas PP.
“Ini mobil tadi diambil oleh Pak Willy di gudang katanya, dan sekarang sudah dikembalikan ini,” kata Junaedi.