SURABAYA, FaktualNews.co – Setelah hilang selama ratusan tahun, kamp musim dingin Genghis Khan di Mongolia ditemukan oleh para arkeolog asal Australia.
Wilayah Avarga atau Avraga di Mongolia Timur diyakini sebagai kamp musim dingin Genghis Khan setelah para ilmuwan dari Universitas Nasional Australia memberikan bukti baru.
Genghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), juga dieja Jenghis Khan, Jinghis Khan, Chinghiz Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, adalah tokoh besar dari mongolia yang nama asalnya Temüjin, juga dieja Temuchin atau TiemuZhen.
Dia adalah khan Mongol dan ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia.
Dilansir National Geographic Indonesia, temuan ini diterbitkan dalam penelitian Archaeological Research in Asia dengan penulis utama Dr Jack N. Fenner yang menggunakan hasil penanggalan radiokarbon dari sampel yang dikumpulkan di reruntuhan di bagian utama Avraga.
Penanggalan radiokarbon “secara meyakinkan” menunjukkan bahwa situs kuno ini telah diduduki selama masa Genghis Khan. Tercatat bahwa penduduknya berada sebelum masa kepemimpinan putranya, Ogedei Khan.
Para arkeolog juga menemukan bukti kuno upacara dan ritual yang dilakukan di Avraga.
Fenner mengatakan bahwa bagian dari ekspansi selatan kekasiaran Mongol terbukti dari tradisi keagamaan yang ditemukan jauh di dalam wilayah kekaisaran Yuan di Tiongkok.
Seorang sejarawan dari Universitas Nasional Australia, Dr. Li Narangoa mengatakan bahwa Genghis Khan setidaknya memiliki empat basecamp. Juga dokumentasi sejarah mengindikasikan bahwa kelompok bangunan yang diidentifikasi di Acraga adalah miliknya.
Penemuan ini dirasa penting karena kamp ini merupakan tempat Gengghis Khan memulai kampanye untuk melawan negara tentangga di Selatan. Narangoa melanjutkan “ini adalah kontribusi besar bagi penelitian sejarah.”
Penelitian Fenner tidak hanya terbatas pada identifikasi pemukiman kuno penting. Tetapi juga menantang ide-ide sejarah arus utama yang berkaitan dengan ekspansi cepat kekaisaran Mongol.