Disulap Jadi Bersih, Sungai di Kota Probolinggo Ditebar Ribuan Ikan Nila
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Warga Kampung Tangguh Semeru (KTS) Wirosecang, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, kini memiliki kesibukan baru. Mereka harus menjaga, merawat dan memberi makan ikan nila yang ditebar Polres Probolinggo Kota bersama Pemkot setempat.
Nantinya, setelah besar dan layak konsumsi, ikan nila sebanyak 3 ribu ekor tersebut bisa diambil atau dipancing. Guna memenuhi kebutuhan gizi dan protein warga setempat. Harapan tersebut disampaikan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya, usai menebar 3 ribu ikan bersama Wali Kota Hadi Zainal Abidin, wakil Wali Kota HM Soufis Subri.
Turut hadir di acara yang berlangsung Kamis (9/7/2020) siang itu, Danramil dan Camat Mayangan M Abbas, Karang Taruna dan warga. Kapolres Ambariyadi Wijaya mengatakan, penebaran benih ikan tersebut dalam upaya mendukung program pemerintah, “Gemar memakan ikan. Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan protein,” ucapnya.
Selain itu dalam upaya memupuk kemandirian warga yang telah menyulap kali atau sungai yang awalnya kumuh tak terawat, kini telah menjadi bersih, tanpa sehelai sampah. Dikatakan, ikan yang ditebar dan dipelihara warga tersebut salah satu upaya program ketahanan pangan.
“Upaya kemandirian warga perlu terus didorong,” ujar Ambariyadi Wijaya.
Ditambahkan, ikan yang hidup di sungai yang membelah perkampungan padat penduduk itu, diharapkan memperkuat kemandirian atas dampak Covid-19, khususnya bidang ekonomi. Diharapkan aksi memelihara ikan di sungai tersebut akan diikuti oleh warga dikampung yang lain.
“Ini salah satu upaya membangkitkan semangat warga. Kami harap dicontoh oleh masyarakat lain,” tambahnya.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengapresiasi, langkah yang diambil warga. Membersihkan sungai yang sebelumnya kumuh, kini menjadi bersih dan enak dipandang mata. Sehingga ikan yang ditebar bisa bertahan hidup dan nantinya dikonsumsi warga.
“Tentu ini positif. Mudah-mudahan kampung lain akan mengikuti. Rasa gotong-royong yang mulai pupus perlu dibangkitkan,” katanya.
Sungai yang dulunya menebar aroma tidak sedap, sekarang bisa untuk tempat wisata warga sekitar. Makanya dibutuhkan motivasi dan dorongan dari Pemkot, Polresta serta Kodim 0820, agar kampong dan sungai yang kumuh menjadi bersih seperti di kampung yang ia kunjungi. “Mari ciptakan hal yang terbaik di lingkungannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi juga meminta, masyarakat untuk selalu mawas diri dan menjaga diri dan lingkungannya agar tetap menjaga kedisiplinan dan selalu melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan, supaya terhindar dari Covid-19.
“Jangan bepergian ke luar kota kalau tidak penting. New normal bukan berarti virus corona sudah tidak ada. Lindungi keluarga dan saudara dari virus itu,” pesannya.
