FaktualNews.co

Hadiri Panen Raya Padi, Kapolres Trenggalek Apresiasi Petani

Pertanian     Dibaca : 755 kali Penulis:
Hadiri Panen Raya Padi, Kapolres Trenggalek Apresiasi Petani
FaktualNews.co/Suparni PB
Kapolres Trenggalek saat ikut panen raya padi di Desa Sukorejo, Gandusari.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kontribusi para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek, selayaknya mendapat apresiasi dari segenap elemen masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring, saat menghadiri panen raya padi di Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari , Kabupaten Trenggalek, Sabtu (11/7/2020).

“Kami sangat mengapresiasi para petani Desa Sukorejo yang bisa mencukupi kebutuhan pangan utamanya sektor padi secara mandiri. Dan ini membuktikan bahwa, Desa Sukorejo mampu menjaga ketahanan pangan dengan baik,” ungkapnya.

Menurut AKBP Doni, para petani ini mempunyai jasa besar dalam swasembada pangan. Bahkan jauh di masa perang kemerdekaan, petani memiliki andil besar yang bertugas mensuplai makanan kepada para pejuang.

“Petani merupakan salah satu profesi mulia dan harus terus diberikan dukungan agar Indonesia menjadi negara swasembada pangan. Untuk itu, kami dari Kepolisian bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah akan selalu bersinergi memberikan dukungan penuh kepada para petani,” tuturnya.

Ditambahkan, pihaknya juga meminta agar para petani terus meng-update pengetahuan dan wawasan terkait bercocok tanam, sehingga hasil panen bisa lebih melimpah.

“Kami juga berharap apa yang telah dilakukan oleh para petani Desa Sukorejo ini bisa menginpirasi dan berkembang di desa-desa yang lain di Kabupaten Trenggalek,” tambahnya.

Sementara Ketua kelompok tani Sinar Harapan Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Isnanto mengatakan, untuk kawasan lahan sawah di desanya yang ia pimpin memiliki cakupan sawah sekitar 22 hektar.

“Setiap panen, per hektar bisa menghasilkan sekitar 10.2 ton gabah. Jadi dalam hal ketahanan pangan kelompok Tani Sinar Harapan bisa mencukupi kebutuhan penduduk. Bahkan hingga saat ini masih punya stok gabah mencapai 23 ton,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas
Tags