FaktualNews.co

Sambut New Normal, Dua Tempat Wisata di Situbondo Segera Dibuka

Wisata     Dibaca : 946 kali Penulis:
Sambut New Normal, Dua Tempat Wisata di Situbondo Segera Dibuka
FaktualNews.co/fatur
Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Menyambut pemberlakuan New Normal, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispar) Kabupaten Situbondo, bersiap membuka kembali tempat wisata di Kabupaten Situbondo.

Untuk sementara, dua tempat wisata di Kabupaten Situbondo segera dibuka. Keduanya memenuhi sejumlah instrumen protokol kesehatan Covid-19, yakni Taman Nasional Baluran Situbondo, dan destinasi Wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Kepala Dispar Tutik Margiyanti menjelaskan, dua lokasi wisata itu telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana. Ada 17 instrumen wisata yang harus disediakan. Seperti tempat cuci tangan, rambu protokol kesehatan, hingga alur penjualan tiket.

“Selain itu, ada juga Kampung Kerapu yang telah hampir siap, hanya tinggal sedikit dan sekarang proses pengerjaan,” ujar Tutik Margiyanti, Senin (13/06/2020).

Tutik menegaskan, nantinya Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid 19 Kabupaten Situbondo akan memberikan sertifikat kepada masing-masing tempat wisata yang telah memenuhi standar.

Sehingga pengunjung akan terjamin keamanannya. “Sebelum dibuka akan ada sosialisasi, dan simulasi,”katanya.

Kata Tutik, Situbondo masih berada di peta orange. Sehingga, penerapan new normal masih belum bisa diterapkan. Tetapi dia yakin, dalam waktu dekat ini, Situbondo akan segera masuk dalam zona hijau.

“Persiapan new normal harus bertahap, dan lokasi yang siap akan dibuka terlebih dahulu,” imbuhnya,

Disinggung lokasi hits yang tetap beroperasi saat pandemi Covid-19, ia berkilah lokasi tersebut bukan termasuk dalam wisata. Tetapi masih potensi wisata.

“Seperti Kampung Kerbau (Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran) masih belum dikategorikan tempat wisata,” jelasnya.

Tutik mengatakan, diakui memang banyak potensi wisata di Kabupaten Situbondo. “Namun, jika ingin disebut dengan tempat wisata, harus banyak aspek yang diperhatikan. Seperti keamanannya, dan alur penjualan tiketnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags