Tasyakuran Hari Koperasi, Walikota Blitar: Alhamdulillah Mampu Bertahan di Tengah Pandemi
BLITAR, FaktualNews.co-Pemerintah Kota Blitar menggelar tasyakuran Hari Koperasi Ke-73 di Balai Kota Kusuma Wicitra, Senin (13/7/2020).
Tasyakuran Hari Koperasi dihadiri pengurus inti koperasi di Kota Blitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Santoso berharap, digelarnya tasyakuran ini seluruh pelaku koperasi mensyukuri nikmat yang diberikan atas bertahannya koperasi di Kota Blitar di tengah masa pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah meski di tengah pandemi, kita masih mampu melakukan kegiatan Peringatan Hari Koperasi ke-73 ini. Di tengah pandemi Covid-19 Koperasi Kota Blitar mampu bertahan.
Semoga seluruh pelaku koperasi di Kota Blitar diberi kesehatan dan kekuatan menghadapi kondisi pandemi ini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kegiatan koperasi kembali normal dan seluruh pengurus selalu diberikan kesehatan,” ujar Santoso.
Tidak bisa dipungkiri, sambung Santoso, koperasi menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Atas kondisi ini Pemkot Blitar hadir di tengah-tengah pelaku koperasi untuk memberikan semangat dan dorongan agar koperasi tetap eksis.
“Pemkot sangat peduli dan paham pelaku koperasi sangat terdampak dengan pandemi. Kita tidak tinggal diam, kita ada di saat masyarakat khususnya para pelaku koperasi mengalami musibah pandemi seperti saat ini,” ujarnya.
Kepedulian Pemkot Blitar tersebut diwujudkan dengan meminta UMKM binaan koperasi memproduksi masker sebanyak 50 ribu. Masker tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
“Kami berikan stimulan agar ekonomi tetap jalan dengan memesan 50 ribu masker. Di sisi lain masyarakat juga mendapatkan manfaat karena maskernya kita berikan secara gratis,” imbuhnya.
Selain itu, Pemkot Blitar juga memberikan 2.500 paket sembako kepada pengurus koperasi di Kota Blitar. Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengelontorkan bantuan modal usaha bagi para pelaku koperasi.
“Kita ingin hadir turut meringankan beban. Paling lambat akhir Juli bantuan modal usaha ini harus sudah bisa dicairkan bagi para pelaku koperasi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Santoso juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para pelaku koperasi. Permintaan maaf itu karena tahun ini peringatan Hari Koperasi tidak bisa diperingati seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya mohon maaf karena biasanya peringatan Hari Koperasi di Kota Blitar diperingati secara meriah. Saya harap semua maklum dengan kondisi ini demi kebaikan kita semua,” kata Santoso.
Meski sederhana, peringatan Hari Koperasi ke 73 di Kota Blitar kali ini cukup istimewa karena dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Sri Untari.
Pada kesempatan itu wanita kelahiran Blitar itu berkesempatan menyampaikan materi dalam sarasehan dengan tema ‘Anggota Sehat Koperasi Kuat Ekonomi Rakyat Berdaulat’.
Peringatan Hari Koperasi ke 73 ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Blitar Rudy Widjonarko dan Ketua Dekopinda Kota Blitar Slamet Sutanto.
Untuk diketahui, Hari Koperasi Nasional diperingati setiap tanggal 12 Juli. Setelah Indonesia merdeka, pada 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.
Kongres tersebut merupakan Kongres Koperasi pertama yang diadakan di Indonesia dan ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
