Petugas saat melakukan pemeriksaan hewan di pasar hewan Kota Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co – Guna memastikan layak dan kesehatan hewan untuk dijadikan hewan kurban. Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Blitar, melakukan pemeriksaan hewan kurban di pasar hewan Dimoro Kota Blitar.
Kabid Peternakan Dinas dan Pertanian Kota Blitar, Dwi Masitoh mengatakan, dalam pengecekan dan pemeriksaan Rabu (15/7/2020) hari ini ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit kulit atau penyakit hipersalivasi.
Terkait itu, terhadap pedagangnya diarahkan untuk pengobatan. Selain itu, pihaknya juga terus akan memantau menjelang Idul Adhha mendatang.
“Kita berikan obat dan fitamin ke hewan yang terkena penyakit tersebut. Sehingga nanti jika digunakan untuk kurban hewan sudah benar benar sehat, “ujar Dwi Masitoh, Rabu (14/7/2020).
Dewi menambahkan, hipersalivasi disebabkan luka pada mulut hewan sehingga terus menerus mengeluarkan air liur pada mulut hewan.
Ketika itu hipersalivasiberarti tidak sehat, bererti kemungkinan ada inveksi di mulutnya atau di hidungnya.
Meskipun penyakit yang menjangkit hewan tidak berpengaruh signifikan pada hewan, petugas melakukan pengobatan dengan cara menyemprot kan cairan serta penyuntikan vitamin pada hewan.
“Kita memberikan obat dan vitamin ke hewan yang sakit, diharapkan hewan yang akan dijadikan kurban oleh masyarakat pada Idul Adhha semua masuk kriteria sehat dan layak untuk disembelih,”pungkasnya.
