Kapolsek Tongas Probolinggo Dinonaktifkan, Buntut Terduga Pelaku Pencurian Sapi Meninggal
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Polres Probolinggo Kota (Polresta) menonaktifkan Kapolsek dan unit Reskrim Polsek Tongas. Hal itu dilakukan sebagai buntut meninggalnya Muhammad Nuryakin (40) terduga pelaku pencurian hewan sapi, di Mapolsek setempat, Selasa (14/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Propam Polda Jatim, setelah dilaporkan keluarga korban, Rabu pagi.
Penonaktifan tersebut disampaikan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya, Rabu (15/7/2020) siang di Mapolsek Tongas. Ia menonaktifkan sementara anggotanya yang bertugas di Polsek Tongas, untuk mempermudah proses hukum. Adapun penggantinya, seorang perwira yang saat ini bertugas di Mapolresta. Hanya saja, Ambariyadi tidak menyebut nama perwira yang dimaksud.
Sedang untuk unit Reskrim Polsek akan ditangani Satreskrim Polresta. Selain itu, penonaktifan Kapolsek dan jajaran unit Reskrim Polsek Tongas, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab jika hal itu tidak dilakukan, dimungkinkan pelayanan akan terganggu.
“Karena anggota kami yang dilaporkan akan bolak-balik ke Polda. Akhirnya pelayanan ke masyarakat terganggu,” ujarnya ke sejumlah wartawan.
Dalam kesempatan itu, AKBP Ambariyadi mengaku, belum mengetahui apakah pelaku terduga aksi pencurian sapi dianiaya oleh 6 oknum petugas Polsek. Kapolresta juga menyatakan, belum tahu apakah M Nuryakin, pelaku atau bukan. Dikatakan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani Propam Polda Jatim.
“Kasus ini dilaporkan ke Polda oleh pihak keluarga. Kita ikuti saja proses hukumnya,” katanya.
Kapolresta mengaku tidak tahu, karena persoalan tersebut ditangani Propam Polda. Pihaknya hanya bertugas menjaga situasi Kamtibmas di Polsek Tongas. Agar situasi kondusif dan terkendali. Mengingat Selasa malam, Mapolsek didatangi keluarga korban dan beberapa warga Dusun Pilang Kacer, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Setelah pihak keluarga mendengar kabar kalau M Nuryakin meninggal di Mapolsek.
Diketahui, hingga Rabu siang, jasad M Nuryakin masih disemayamkan di Kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
Informasi yang didapat dari petugas kamar mayat, jasad masih tersimpan di almari pendingin. Petugas tidak tahu, kapan jasad korban akan dibawa ke rumah duka. Sementara Kapolreta menyebut, menunggu kepastian dari pihak keluarga, apakah diautopsi atau tidak.
“Masih belum ada kepastian dari pihak keluarga. Kita tunggu saja,” pungkas Ambariyadi Wijaya.