Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron, saat sidak pasca 27 kios di Pasar Sukorejo yang terbakar.
PASURUAN, FaktualNews.co -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, menyiapkan langkah darurat, untuk merelokasi para pedagang yang kiosnya ludes terbakar ke tempat yang sudah disiapkan.
Langkah tersebut sebagai upaya agar para pedagang yang terkena musibah bisa berjualan kembali.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron saat melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Pasar Sukorejo, Rabu (15/7/2020) siang.
Menurutnya, relokasi hal mendesak untuk dilakukan agar para pedagang bisa berjualan lagi. “Tempatnya sudah disiapkan,” ujarnya, saat sidak. Menurut dia, relokasi ini berada di sekitar Pasar Sukorejo.
“Di lokasi ada lapak-lapak kosong di sebelah barat kios-kios yang terbakar. Kita tinggal menambah jumlah tempat sesuai banyaknya kios yang terbakar. Yang terpenting, pedagang bisa jualan lagi,” papar Gus Mujib, di lokasi.
Ditargetkan, para pedagang bisa berjualan di area relokasi, dalam satu minggu ke depan.
Pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan akan segera melengkapi kekurangan kios baru yang setidaknya bisa digunakan para pedagang untuk sementara waktu.
Pemkab Pasuruan juga memberikan bantuan paket sembako kepada 27 pedagang terdampak.
Dikatakannya, pemberian bantuan sebagai upaya untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup para pedagang pasca terbakarnya 22 kios yang juga membuat 5 kios lainnya tak bisa berjualan.
“Saya datang ke sini ditugasi pak Bupati. Untuk sementara, kami siapkan paket sembako dulu untuk 27 pedagang yang terdampak. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban selama mereka tak jualan. Kami berharap mereka bersabar atas musibah yang terjadi kemarin,” terangnya.
Diberitakan, sebanyak 27 kios pedagang di Pasar Sukorejo ludes dilalap si jago merah pada Selasa (14/7/2020) dini hari. Api bisa dikuasai setelah beberapa petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Pasuruan berjibaku dengan si jago merah selama 1 jam lebih.
