JEMBER, FaktualNews.co – Aksi pencurian kotak amal di Masjid Darussalam yang terekam kamera CCTV dan viral di medsos.
Dalam video itu, terlihat kawanan pencuri yang beraksi di masjid Jalan Jayanegara, Lingkungan Patimura, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, berjumlah tiga orang dengan mengendarai motor N-max.
Sampai berita ini ditulis, unggahan video rekaman CCTV di grup Facebook ‘Info Warga Jember’ itu sudah dibagikan sebanyak 79 kali, dan mendapat 191 komentar. Video tersebut dibagikan oleh akun bernama Dandi Hilmi.
“12-07-2020 pukul 01.29, pencurian kotak amal di Masjid Darussalam kec. Kaliwates,” tulis Dandi di Facebook.
Ditemui FaktualNews.co Ketua Takmir Masjid Darussalam, Zainudin, membenarkan kejadian pencurian kotak amal di masjid yang berlokasi di kawasan Pasar Pelita itu. Dia menyebut kejadiannya sekitar hari Minggu (12/7/2020) dini hari.
“Saat kejadian itu Minggu sudah mau pagi. Padahal sekitar jam 12 malam Minggunya masih ada rapat pengurus takmir di sini (Masjid Darussalam),” kata Zainudin, Rabu (15/7/2020).
Zainudin mengaku baru tahu tadi pagi bahwa video CCTV pencurian kota amal itu viral di Facebook.
“Tahu dari anggota takmir kalau viral barusan ini. Untuk pencurian itu sudah kami laporkan ke Polsek Kaliwates,” sambungnya.
Zainudin menjelaskan, dari video itu diketahui terduga pencurian ada tiga orang. “Pelakunya ada tiga orang, dan saat itu naik motor Nmax boncengan semua. Mereka pakai sarung, dan mungkin pura-pura mau salat tahajud. Karena kejadiannya sekitar pukul 2 dini hari,” jelasnya.
Kata dia, pihaknya baru mengetahui ada pencurian ketika akan salat subuh. Dia mendapati pintu tempat menyimpan alat-alat sound system sebelah mimbar khutbah rusak bekas dibuka paksa.
“Yang hilang obeng di dalamnya, kemudian posisi tiga kotak amal kuncinya juga rusak. Uang di dalamnya juga hilang,” katanya.
Beruntung setiap bada Salat Jumat, uang amal jemaah masjid sebelumnya sudah diambil terlebih dahulu.
“Jadi yang hilang uang jemaah masjid yang dimasukkan sekitar hari Sabtu sampai Minggu. Totalnya berapa kita (pengurus takmir) tidak tahu,” akunya.
Lebih jauh Zainudin menyampaikan, biasanya saat diambil, nominal uang dalam kotak amal itu setiap minggunya kisaran Rp 1,5 – 2 juta.
“Lumayan nilainya, ya untuk biaya perawatan masjid dan kegiatan di masjid kami. Tapi pencurian ini sudah kami laporkan ke polisi,” tuturnya.