FaktualNews.co

Keluarga Pria yang Tewas di Mapolsek Tongas Probolinggo, Berencana Lapor Polda Jatim

Peristiwa     Dibaca : 817 kali Penulis:
Keluarga Pria yang Tewas di Mapolsek Tongas Probolinggo, Berencana Lapor Polda Jatim
FaktualNews.co/Mojo
Kamar jenazah RSUD dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjungrejo, Riyanto mengaku, mendapat informasi kalau kasus meninggalnya M Nuryakin, bakal dilaporkan ke Polda Jawa Timur. Hanya saja ia mengatakan, belum tahu perkembangannya. Apakah benar dilaporkan atau tidak.

“Pihak keluarga tadi malam ngomong mau lapor ke Polda. Sudah dilaporkan atau belum, saya tidak tahu. Wajarlah warga kami mau lapor. Karena mereka tidak tahu penyebab korban diamankan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (15/7/2020) sore.

Ditanya apakah benar kalau korban pelaku pencurian sapi ? Kades menjawab dengan tegas, tidak tahu. Sebab, yang bersangkutan sudah lama tidak tinggal di desanya, melainkan berdomisili di desa tetangga yakni, Desa Tambakrejo. Hanya saja M Nuryakin belum mengurus kepindahannya.

“Ikut istrinya ke desa sebelah. Tapi KTP-nya masih Desa Tanjungrejo. Belum ngurus surat pindah. Saya tahunya dari pamong. Kalau keluarga korban tinggal di desa kami,” katanya.

Begitu juga dengan aktivitas keseharian korban, Riyanto tidak banyak tahu. Bahkan, soal penangkapan M Nuryakin, pihaknya juga belum tahu. Tentang kabar korban diamankan polisi, diketahui dari keluarga korban saat dirinya pulang dari Mapolresta mengantar salah seorang keluarganya, sekitar pukul 14.30 WIB. Mendapat kabar seperti itu, Riyanto meluncur ke Mapolsek Tongas.

“Ternyata di Mapolsek tidak ada. Infonya korban dibawa ke arah timur, nggak tahu dibawa ke mana. Lama kelamaan saya dapat informasi kalau korban meninggal,” tambahnya.

Sementara Zainal, tetangga dekat korban menyebut, pihak keluarga korban belum mengetahui penyebab M Nuryakin diamankan. Dikatakan, korban diamankan saat menebang tebu di Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/7/2020) pukul 11.00 WIB.

“Keluarga belum tahu, kenapa korban diamankan saat bekerja nebang tebu,” katanya.

Rencananya, keluarga Nuryakin akan melapor ke Polda. Hanya saja, Zainal tidak tahu kepastiannya. Yang jelas, lanjut Zainal, keluarga korban meminta 6 oknum polisi yang mengamankan korban tersebut, ditindak tegas.

“Permintaan pihak keluarga seperti itu. Saya tahu karena saya tetangga dekat. Ya pasti dengar lah,” tambahnya.

Baca Sebelumnya: Kapolsek Tongas Probolinggo Dinonaktifkan, Buntut Terduga Pelaku Pencurian Sapi Meninggal

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas