FaktualNews.co

Soal Galian C, Bupati Pamekasan Badrut Tamam: Saya Buka Hati dan Telinga Lebar-Lebar

Advertorial     Dibaca : 747 kali Penulis:
Soal Galian C, Bupati Pamekasan Badrut Tamam: Saya Buka Hati dan Telinga Lebar-Lebar
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Raja’e saat serap aspirasi bersama penambang Galian C.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Pamekasan Raja’e menemui sejumlah masyarakat yang datang dari wilayah pantai utara (pantura) Pamekasan, Kamis (15/7/2020).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam secara tegas mengatakan akan mengambil solusi terbaik baik bagi seluruh masyarakat Pamekasan. Apalagi, kapasitasnya sebagai kepala daerah yang diberi mandat oleh masyarakat, tentu akan memaksimalkan kinerja untuk pelayanan masyarakat.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Baddrut mengajak masyarakat agar mau terbuka dan menyampaiksan aspirasinya secara utuh.

“Kami dipilih oleh Anda untuk menjadi pelayan Anda. Maka kami akan melayani Anda dengan sebaik-baiknya,” ucapnya diiringi tepuk tangan warga yang hadir.

Bahkan, dengan cermat dia bersama wabup dan sekretaris daerah (sekda) mencatat, setiap yang disampaikan oleh seluruh warga yang hadir,dia selalu membuka ruang diskusi seluas-luasnya bagi seluruh warga yang hadir. Dia ingin semua unek-unek mereka dikeluarkan.

“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari solusinya. Terima kasih, karena dengan begini, kami bisa mendengar langsung keluhan kalian,” ucapnya lembut.

Selain itu, Baddrut mengaku senang jika warga mau datang menemuinya untuk menyampaikan aspirasi. Sebab baginya, Mandhapa Agung Ronggosukowati merupakan rumah bagi seluruh masyarakat Pamekasan. Ia mengaku akan menerima siapa saja yang mau bertamu dan menemuinya.

Di akhir kesempatan, Bupati Baddrut menyampaikan harapannya kepada warga agar tidak berpekulasi sendiri, dengan asumsi-asumsi buruk terhadap pemerintah. Dia lebih suka warga datang untuk duduk bersama dan berdialog secara persuasif agar aspirasinya tersampaikan dengan hati bukan dengan emosi.

“Jika kita berdialog seperti ini saya senang. Berbicara dari hati ke hati. Daripada berbicara di belakang, lebih baik seperti ini. Saya akan buka hati dan telinga lebar-lebar,” tandasnya. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh