Wisata

Sudah Dibuka, Kebun Binatang Mini Kota Probolinggo Masih Sepi Pengunjung

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pasca dibuka Senin lalu, Tempat Wisata Studi Lingkungan (TWSL) atau Kebun Binatang Mini Kota Probolinggo, masih sepi. Pengunjung setiap harinya hanya berkisar antara 10 hingga paling banyak 20 orang untuk hari biasa.

Sedang untuk akhir pekan, Sabtu dan Minggu, tak lebih dari 50 pengunjung. Sepinya TWSL diungkap keepala UPT TWSL Akbar, melalui selulernya, Kamis (16/7/2020) sore. Sepinya pengunjung dimungkinkan masih banyak warga yang belum mengetahui, kalau wisata yang dikelolanya sudah dibuka.

Atau diperkirakan karena masyarakat masih trauma dengan covid-19. Padahal, pihaknya sudah mengantisipasi penularan virus Corona dengan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya sudah memasang berbagai imbauan dan larangan, plus penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka pencegahan penularan virus tersebut.

Dalam penerapan protokol keshatan, pihaknya menandaskan amat ketat. Akbar akan melarang pengunjung masuk jika diketahui tidak memakai atau membawa masker.

“Kita tegas dalam hal protokol kesehatan. Pengunjung yang tidak membawa atau pakai masker, kami larang masuk TWSL,” tegasnya melalui sambungan telepon.

Sementara terpisah, Ketua Tim Kerja Pengelola Pantai Permata Pilang (TKP4) Mahmud Zain akan segera berkoordinasi dengan koordinator pengurus bidan sarana dan prasarana. Tujuannya untuk menyiapkan petugas di pantai permata.

Menyusul, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dalam kunjungan tak resminya, Selasa (14/7/2020) sore kemarin ke Pantai Permata Pilang (PPP) berharap, PPP dibuka.

“Sebenarnya saat pak Wali berkunjung ke PPP Selasa sore kemarin, sudah dibuka. Makanya, kami akan segera berkoordinbasi dengan bagian sarana dan prasarana. Untuk menyiapkan petugas,” ujarnya, Rabu (15/7/2020) petang.

Petugas tersebut, lanjut Mahmud, bertugas menjaga keamanan pantai, terutama sepeda motor dan helm. Selain itu petugas berkewajiban mengarahkan pengunjung untuk mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum masuk lokasi wisata.

“Petugas juga mengingatkan jaga jarak dan tidak merusak tanaman dan fasilitas lain yang ada di area wisata,” rujarnya.

Mengenai petugasnya, bisa dari pengurus TKP4 atau warga kelurahan setempat yang bersedia. Mereka akan digilir sesuai jadwal yang telah disepakati. Rencananya, mulai Sabtu depan di pantai permata.

“Mulai Sabtu depan dan seterusnya. Minggunya kan ada gowes Wali Kota bersama Forkopimda,” pungkasnya.