TRENGGALEK, FaktualNews.co – Transisi new normal, Pemkab Trenggalek, membuka sebanyak 14 destinasi wisata yang tersebar di beberapa kecamatan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, hal itu dilakukan untuk meminimalisir resiko penyebaran virus pandemi Covid-19. Dan untuk sementara waktu, tempat wisata hanya menerima kunjungan wisatawan lokal.
Sedangkan untuk wisatawan dari luar daerah, pemerintah setempat menggandeng salah satu bank pelat merah untuk menyiapkan platform online.
“Dengan demikian sebelum mereka datang, kita sudah bisa mendata siapa-siapa dan dari mana yang akan datang. Untuk pembayaran dan sebagainya, nanti bisa cashless,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Jumat (17/7/2020).
Empat belas tempat wisata yang dibuka sejak Jumat (10/7/2020) kemarin, lanjut Arifin, tersebar di beberapa kecamatan dan empat di antaranya merupakan tempat wisata yang dikelola pemerintah. Sementara sisanya dikelola masyarakat.
Dijelaskan, empat belas destinasi wisata yang telah dibuka adalah, wisata Putri Maron, Tebing Lingga, Durensari, Banyu Lumut, Bukit Tunggangan, Kampung Toga Lestari, dan Goa Ngerit.
Serta Pantai Mutiara, Pantai Cengkrong, Pantai Prigi, dan Pantai Karanggongso, Pantai Simbaronce, dan dua wisata terakhir, yakni Hutan Kota dan Pantai Pelang.
“Meski 14 destinasi wisata telah dibuka, namun penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat,” pungkas Arifin.