FaktualNews.co

Lanjutan Liga 1 2020, Tiga Pemain Asing Persela Lamongan Siap Tempur  

Bola     Dibaca : 1005 kali Penulis:
Lanjutan Liga 1 2020, Tiga Pemain Asing Persela Lamongan Siap Tempur  
FaktualNews.co/Faesol/
Manejer Persela Edy Yunan Achmadi.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kebijakan PSSI  tentang bergulirnya Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19. Tertuang dalam SK bernomor SKEP/53/VI/2020 dengan sekenario penghapusan sistem degradasi di Liga 1 musim ini. Dan hanya dua klub promosi dari Liga 2 yang akan naik kasta. Maka Liga 1 2021 nanti bakal diikuti 20 tim.

“Rencananya tak akan dihapus PSSI. Sedangkan untuk gaji diberikan hingga 50 persen saat kompetisi lanjutan Liga 1 nanti.” kata Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, Minggu (19/7/2020).

Sementara surat nomor 244/LIB-COR/VII/2020. PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah menyampaikan permintaan konfirmasi penggunaan homebase atau stadion yang akan digunakan oleh masing-masing klub,

Persela Lamongan, dalam menggelar laga kandang tetap di Stadion Surajaya. “Manajemen telah mengirimkan surat konfirmasi kepada PT. LIB selaku operator liga, Persela menyampaikan bahwa akan tetap menggunakan Stadion Surajaya untuk homebase dalam lanjutan Liga 1,” ungkap Yunan usai Vicon dengan LIB.

Untuk skuad Laskar Joko Tingkir musim ini, Yunan mengaku Persela masih diperkuat pemain asing diperkuat Gabriel de Carmo, Rafael Gomes de Oliveira [Rafinha] dan Marquinhos Carioca.

“Legiun asing Persela sudah berada di Indonesia, ada di apartemen Surabaya. Gabriel do Carmo, Marquihos Carioca dan Rafinha.” jelasnya.

Sementara Brian Federico Ferreira Gelandang anyar Persela yang belum sempat dimainkan dan saat ini masih di Argentina. Yunan mengatakan, untuk Brian Ferreira tergantung kebijakan dinegaranya maupun pemerintah Indo terkait kebijakan penerbangan orang asing dan juga tergantung pemain yang bersangkutan.

Diketahui sebelumnya semenjak kompetisi vakum pada Maret lalu, honor pemain, pelatih, dan official harus dipangkas hingga 75 persen dari nilai kontrak. Menyusul, kebijakan PSSI memperbolehkan klub membayar gaji seluruh timnya maksimal 25 persen, dan itu dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/48/III/2020.

“Meski berat bagi manajemen menghidupi keuangan klub, pengurus patungan untuk gaji pemain. Karena tidak ada pemasukan tim sejak kompetisi terhenti. Namun kami tetap membayar gaji pemain dan pelatih sejak April sampai Juli telah kami bayar.”pungkas Edy Yunan Achmadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin