Pilkada Lamongan
Rekom PKB Diperkirakan Turun Pertengahan Agustus, PDI-P Menunggu
LAMONGAN, FaktualNews.co – Teka-teki siapa yang bakal direkom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi bakal calon Bupati (bacabup) Lamongan pada Pilkada setempat, masih belum menemukan kejelasan.
Seperti diketahui, PKB merupakan partai pemenang di Pileg Lamongan 2019 dengan merebut 10 kursi legislatif. Bermodal sepuluh kursi tersebut, PKB Lamongan sudah bisa mengusung bakal pasangan calon (Paslon), meski tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Di partai berlambang bumi dengan bintang sembilan ini, ada dua kandidat yang berpeluang mendapatkan rekom tersebut, yakni Kartika Hidayati dan Solahuddin.
“Seperti apa yang disampaikan Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. Keduanya berpeluang mendapatkan rekom.” kata Mahfud Sodiq, Wakil Seketaris DPC PKB Lamongan, Senin (20/7/2020).
Menurut Mahfud, dari 19 gelaran Pilkada se-Jawa Timur, ada 10 calon kepala daerah yang diusung dan merupakan kader PKB. “Ada 10 calon yang memang diusung dari internal PKB, sesuai kata pak Sekjen Fauzan,” sambung pria yang juga Anggota Komisi B DPRD Lamongan ini.
Dikatakan, rekomendasi PKB untuk Pilkada Lamongan 2020 diperkirakan turun pada pertengahan Agustus mendatang, “Kemungkinan dari seluruh Jawa Timur, Lamongan paling akhir dikeluarkannya rekom,” ujar Mahfud, seraya mengatakan dalam pilkada nanti PKB akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Sebelumnya, DPP PDI-P mengurungkan rekomendasi turun ke bakal paslon Sholahuddin – Saim, yang keluar pada Februari 2020 kemarin. “Karena sesuatu hal, rekom di-cancel dan semua telah kami kembalikan pada DPP,” ungkap Saim.
Meski begitu, Saim menegaskan, PDI-P tetap koalisi bersama PKB. “Bila nanti rekom PDI Perjuangan jatuh pada siapapun, sebagai kader kami tunduk perintah partai,” sambungnya.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Lamongan Debby Kurniawan mengatakan, rekomendasi Partai Demokrat tinggal menunggu keputusan dari DPP, dan paling lambat bulan Agustus. Karena September 2020 sudah masuk masa pendaftaran.
“Dari 9 orang yang mendaftar, yang kami usulkan ke DPP hanya satu nama sebagai calon bupati,” kata Debby Kurniawan.
Meski rekomendasi DPP Demokrat sudah mengarah ke satu nama, partai berlambang mercy tersebut hanya memiliki 9 kursi di DPRD. Otomatis, harus berkoalisi dengan partai lain. “Kami akan koalisi dengan banyak partai, apalagi Demokrat sudah memiliki sejarah dengan seluruh partai untuk mengusung Cabup dan Cawabup dalam Pilkada, seperti dengan Partai Golkar,” kata Iwan, sapaan akrab Debby Kurniawan.
Diketahui, Bacabup-bacawabup Lamongan dari jalur perseorangan atau indipenden yakni Suhandoyo berpasangan Muhammad Suuddin. Sedangkan bakal paslon Yuhronur Efendi – Abdul Rouf, sudah mengantongi rekom dari 2 partai yakni Partai Golkar dengan 6 kursi legislative dan PAN yang memiliki 7 kursi dewan.