JEMBER, FaktualNews.co – Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKT) di Jalan Curah Kates, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, sejak Senin (20/7/2020) malam tutup.
Informasi tutupnya PKT tersebut disampaikan melalui pemasangan spanduk yang dipasang di depan teras bertuliskan ‘MOHON MAAF PELAYANAN DI UPT PUSKESMAS AJUNG SEMENTARA DI TUTUP, UNTUK PELAYANAN DIALIHKAN SEMENTARA DI PUSKESMAS LAIN TERDEKAT, TERIMA KASIH PERHATIANNYA’.
Penutupan PKT yang terkesan mendadak itu menimbulkan tanda tanya. Rumor bahwa PKT tutup karena ada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pun beredar cepat. Apalagi tenaga kesehatan di lokasi enggan berkomentar ketika dimintai keterangan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono, mengaku belum tahu pasti penyebab tutupnya PKT tersebut.
“Untuk info pasti alasan tutupnya PKT (puskesmas, red) itu sejak tadi malam, nanti akan dirilis. Saya juga akan mencari info pastinya,” kata Gatot, dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (21/7/2020) pagi.
Dia mengatakan belum berani memastikan sebelum mendapat informasi yang akurat. “Saya belum bisa memberikan informasi, karena masih dipastikan informasinya apa. Apakah benar ada nakes yang terpapar virus Covid-19. Untuk saat ini, pelayanan kesehatan akan dipindah ke puskesmas terdekat,” kata dia.
Namun demikian, Gatot menjelaskan, terkait tutupnya tempat pelayanan kesehatan itu, juga pernah terjadi beberapa waktu lalu di ruang operasi RSD dr. Soebandi.
“Saat itu juga tutup, karena nakes di ruang operasi terpapar virus Covid-19. Juga nakes di bagian lain yang ada di RSD dr. Soebandi. Jumlah pastinya saya lupa, saya cek lagi nanti. Ada belasan orang dokter dan perawat, tapi 5 dan 6 (naskes) sudah sembuh,” katanya.
“Kalaupun yang terjadi di Puskesmas Ajung benar ada yang positif (Covid-19), nanti akan ditutup sementara, dalam rangka pencegahan (penyebaran virus) dan sterilisasi. Untuk lebih jelasnya saya carikan informasinya. Tapi memang saat ini nakes memang banyak yang positif,” sambungnya.
Sementara Anang, warga Kecamatan Ajung mengungkapkan, tutupnya PKT Ajung sempat membuatnya bingung. Karena saat dirinya membutuhkan layanan kesehatan di puskesmas tersebut malah tutup.
“Tutupnya sejak tadi malam katanya, bahkan saya tanya kenapa? Petugas yang sempat saya temui, tidak mau menjelaskan,” kata Anang.