Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.
JOMBANG, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, merubah fokus penanganan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, Rabu (22/7/2020).
Salah satunya terkait penanganan isolasi yang sebelumnya terkonsentrasi di Kabupaten. Nah, kini penanganan isolasi tersebut akan diserahkan kepada masing-masing desa.
Koordinator Bidang Penanganan Pasien, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Puji Umbaran, membenarkan hal itu. Meski bertahap, dipastikan, rumah isolasi di setiap desa tersebut siap dan bisa dipergunakan pada awal bulan Agustus mendatang.
“Seiring ditetapkannya kampung tangguh, sejak seminggu lalu kami serahkan ke desa. Kami sudah meminta camat dan desa menyiapkan tempatnya, harapan kami per 1 Agustus sudah siap,” ujarnya.
Selain tempat, desa juga diminta membuat ruangan berbeda antara pasien yang reaktif versi rapid test dan positif covid-19. Termasuk ruangan untuk pasien pria dan wanita.
Terkait kebijakan itu, Puji Umbaran mengklaim tidak ada desa yang keberatan dan mendapatkan kesulitan apapun.
“Desa tidak ada yang kesulitan, sekarang ini kan ada sekitar 90 orang yang isolasi mandiri di rumah, desa tidak ada kesulitan. Dan kami minta siapkan tempat saja,back up kesehatan dari Puskesmas, sesuai yang ada dalam revisi lima,” ungkapnya.
Sementara, hingga saat ini, para pasien covid-19 yang diisolasi di gedung Stikes Pemkab Jombang secara bertahap sudah diperbolehkan pulang dan menjalankan isolasi mandiri di rumahnya.
Puji pun memastikan hari ini seluruh pasien ditempat itu akan pulang sehingga besok sudah tidak ada lagi yang diisolasi disana.
“Di Stikes dan gedung tennis indoor sudah kosong, Kami sudah tidak lagi menerima pasien tanpa gejala, di Stikes satu per satu sudah pulang, besok sudah habis,” pungkasnya.
Sementara, berdasarkan data di Dinas Kesehatan Jombang, hingga Selasa (21/7/ 2020) sekitar pukul 14.00 WIB, jumlah kasus positif covid-19 di Jombang tercatat 448 orang.
Dari jumlah itu, 166 orang dinyatakan sembuh, 32 orang meninggal dunia dan 250 orang masih dalam tahap pemulihan.
Koordinator Bidang Penanganan Pasien, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Puji Umbaran.
