Peristiwa

Gubernur Khofifah Kunjungi Lamongan guna Pastikan Kesiapan Hewan Kurban

LAMONGAN, FaktualNews.co-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dua peternakan sapi di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, Rabu (22/7/2020).

Kunjungan Khofifah yang dilakukan secara mendadak tersebut untuk memastikan kesiapan hewan ternak khususnya sapi yang digunakan sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1441 H.

Dua peternakan yang dikunjungi tersebut peternakan milik Syaifuddin Zuhri, yang mampu menjual 145 sapi ekor secara online dan melebihi dari jumlah yang terjual tahun lalu. Satu lagi peternakan hewan milik Heru, yang tinggal 1 ekor sapi.

“Memastikan keamanan hewan kurban, seperti kesehatan hewan, baik dari sumber pakannya terkonfirmasi dengan nutrisi yang baik dan halal,” kata Khofifah, usai mengecek di perternakan sapi di Kecamatan Tikung, Lamongan.

Menurut Khofifah selama 4 bulan ini, para peternak dilanda Covid-19. Padahal peternak hewan menjadi bagian penting pada Idul Adha nanti, karena merupakan penyangga stok hewan ternak.

“Ini menjadi bagian sangat penting. Tinggal sekarang yang perlu dilakukan koordinasi dari Pak Bupati, Dandim, Kapolres dan Dinas Peternakan di sini, pastikan semua yang akan disembelih itu tersertifikasi dengan surat keterangan sehat dari Dinas Peternakan terkait,” ungkap Gubernur Khofifah.

Kalau sudah dinyatakan sehat, lanjut Khofifah, cara penyembelihanya dan proses distribusinya harus diwaspadai, baik ada di masjid-masjid maupun komunitas-komunitas yang akan melakukan peyembelihan hewan kurban.

“Patuhi SOP (standar operasional prosedur) dan saling membantu agar semua berjalan aman, sehingga proses peribadatan sesuai protokol kesehatan. Kita tidak bisa menganggap enteng, misalnya Lamongan ini tidak termasuk zona merah. Semua harus tetap waspada dengan melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya.

Khofifah menyatakan, pada proses penyembelihan hewan kurban biasanya banyak anak-anak yang menyaksikan. Supaya tidak menimbulkan kerumunan, Pemkab Lamongan hendaknya sudah menyiapkan Rumah Potong Hewan (RPH).

“Jadi hal-hal yang kita ingin pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik dan aman,” pungkasnya.