Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pemuda di Situbondo Babak Belur
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang pemuda bernama Muzammil (18), warga Dusun Kandang Timur, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo, babak belur dan harus dirawat inap di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo.
Ia mengalami luka robek di kepalanya dan luka lebam di bagian matanya, setelah menjadi korban aksi pengeroyokan puluhan pemuda.
Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Dusun Rokem, Desa Kandang, sekitar pukul 01.00 WIB. Luka robek yang dialami Muzammil cukup parah, yakni sekitar panjang 5 sentimeter.
Diperoleh keterangan, aksi pengeroyokan terjadi, berawal saat korban bersama tiga temannya mengendarai dua sepeda motor, sepulang ngopi di Alun-alun Kota Situbondo.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban dan tiga orang temannya dihadang sekitar 10 pemuda setempat. Sejurus kemudian, tiga orang diantara mereka langsung memukul korban menggunakan tangan kosong, yakni Roy dan Angga. Bahkan, salah seorang pelaku aksi pengeroyokan itu disebut-sebut mantan Kepala Dusun (Kadus) Rokem, yakni Toyyib.
Korban akhirnya terkapar berlumuran darah di TKP. “Saya tidak tahu pasti penyebabnya, tiba-tiba sekitar 10 pemuda langsung menghadang. Bahkan, tiga orang diantaranya termasuk mantan Kadus Toyyib. Mereka langsung mengeroyok,” kata Muzammil, Rabu (22/7/2020).
Kapolsek Kapongan, Situbondo AKP Pramana membenarkan adanya laporan aksi pengeroyokan tersebut, dengan korban seorang pemuda bernama Muzammil. Menurutnya, sesuai laporan korban, terlapor aksi pengeroyokan sebanyak 10 orang.
“Untuk mendalami kasus pengeroyokan ini, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya, termasuk akan memanggil korban Muzammil,” ujar AKP Pramana.