FaktualNews.co

Sekitar 2 Hektare Hutan Jati Rakyat di Kota Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 655 kali Penulis:
Sekitar 2 Hektare Hutan Jati Rakyat di Kota Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/fatur
Dua unit mobil damkar didatangkan guna memadamkan kebakaran hutan.

SITUBONDO, FaktualNews.co–Kawasan hutan jati rakyat seluas 2 hektare lebih, yakni hutan jati milik warga yang berlokasi di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo terbakar, Rabu (22/7/2020) malam.

Kebakaran mengakibatkan daun dan ranting kering di kawasan hutan jati rakyat jadi arang, di Jalur Pantura Situbondo, tersebut menjadi perhatian para pengendara kendaraan bermotor, yang sedang melintas di jalur tersebut.

Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran hutan jati yang berlokasi di Jalan PB Sudirman, Situbondo, tepatnya di sebelah timur gereja tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung meluas ke sejumlah titik, hingga mengakibatkan seluas 2 hektaree hutan jati rakyat tersebut terbakar.

Mengetahui kawasan hutan jati di kawasan kota terbakar, puluhan warga dan anggota Koramil, Polsek Kota, Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, bahu-membahu memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.

Namun petugas gabungan sempat kewalahan memadamkan kobaran api yang tersebar di sejumlah titik kebakaran, karena angin bertiup kencang.

Kobaran api yang membakar daun dan ranting kering itu baru dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang dan mengendalikan kobaran api.

“Saya bersama puluhan warga memadamkan kobaran api dengan mengunakan alat seadanya, karena hutan jati yang terbakar berdekatan dengan rumah penduduk dan perkantoran,” kata Maryono, Rabu (22/7/2020).

Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo Puryono mengaku belum mengetahui secara pasti tentang penyebab kebakaran tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau lainnya.

“Yang jelas karena kesigapan warga dan petugas, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian,” ujar Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah