PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kecelakaan Kereta Api terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 16.00 lebih sedikit. Korbannya adalah Bambang Sugiantro (37), warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan/ Kabupaten Sampang, Madura.
Pria yang berprofesi sebagai pembantu sopir (kenek) tersebut, tewas di lokasi kejadian, setelah dihantam KA. Salah seorang warga sekitar menyebut, sebelum dihantam KA, korban tengah duduk diatas rel sambil asyik dengan ponsel-nya
Diduga, korban Bambang tidak memperhatikan KA Sri Tanjung, jurusan Lempuyangan (Yogyakarta) – Banyuwangi, akan melintas. Begitu KA yang datangnya dari barat ke timur tersebut lewat, tubuh korban langsung dihantam. “Tidak tahu kalau ada kereta akan lewat. Ya ditabrak,” ujarnya.
Sementara itu, Danton Polsuska PT KAI Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil mengatakan, korban diketahui warga Sampang. Dia adalah kenek truk yang lagi parkir, sedang sopirnya tetap berada di kabin truk. “Sebelum kejadian, korban duduk di dekat rel KA,” katanya.
Sementara, teman korban bernama Dayat, yang sama-sama warga Sampang tersebut tidak turun dari kendaraannya yang tengah parkir di pinggir jalan raya jurusan Probolinggo-Surabaya.
“Kurang tahu kenapa kok parkir. Kami juga nggak tahu kenapa kernetnya duduk di dekat rel,” jelasnya.
Di saat korban asyik dengan ponsel-nya, secara bersamaan, lanjut Muhammad Halili, datang KA Sri Tanjung dari arah barat menuju timur. KA yang datang dari stasiun Lempuyangan tujuan Banyuwangi tersebut, langsung menghantam korban.
Dalam kesempatan itu, Halil meminta masyarakat untuk hati-hati menyeberang rel. Dikatakan, jangan sampai ada warga yang santai duduk diatas dan dipinggir rel. Bisa-bisa nasibnya seperti Bambang.
“Korban kami bawa ke RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo,” pungkasnya. .