SURABAYA, FaktualNews.co – Apakah Anda termasuk tipe orang dengan pola tidur seperti burung hantu, yaitu terjaga di malam hari dan tidur di pagi hari? Bila ya, Anda sebaiknya menghentikan kebiasaan tersebut. Karena ada bahaya tidur pagi yang harus Anda waspadai.
Tidur memainkan peran penting bagi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Orang dewasa normalnya membutuhkan 7-8 jam tidur per hari agar metabolisme tubuh kembali dapat bekerja dengan baik ketika Anda bangun tidur.
Mendapatkan tidur yang berkualitas akan membuat kesehatan mental, fisik, dan kualitas hidup Anda meningkat. Sebaliknya, durasi tidur yang kurang ditambah dengan kualitas tidur yang buruk akan membuat Anda rentan terkena berbagai penyakit.
Bahaya tidur pagi karena begadang
Idealnya, waktu mulai tidur yang direkomendasikan adalah pukul 20.00 hingga 24.00, dan bangun ketika kebutuhan tidur 7-8 jam Anda terpenuhi.
Sayangnya tidak semua orang memiliki kemewahan itu. Kadang kala, Anda dituntut untuk tidur di atas tengah malam karena berbagai alasan sehingga baru bisa memejamkan mata pada pagi harinya.
Kondisi ini kurang lebih akan memengaruhi jam biologis pada diri Anda. Meski jam biologis setiap orang berbeda.
Umumnya manusia akan mengantuk ketika hari sudah gelap karena saat itulah mata Anda mengirim sinyal ke otak untuk memproduksi lebih banyak melatonin, hormon yang membuat Anda mengantuk.
Saat matahari meninggi, produksi melatonin akan dikurangi sehingga Anda merasa segar dan siap beraktivitas di pagi hari. Jika mata Anda tidak terpejam di malam hari, jam biologis ini akan terganggu sehingga Anda mengalami kurang tidur.
Tidur pagi sebetulnya baik, asalkan dilakukan sekali-sekali demi mengisi lubang pada durasi tidur Anda. Hanya saja, bila Anda terus-menerus begadang dan melawan jam biologis Anda sendiri, maka jangan heran bila Anda mengalami bahaya tidur pagi berikut:
Jika Anda tidur kurang dari enam jam dalam semalam, kemungkinan besar Anda akan rentan mengalami bad mood dan sering marah keesokan harinya.
Bila kurang tidur ini berlangsung dalam waktu panjang, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami cemas yang berlebihan hingga depresi.
Studi menyebutkan bahwa bahaya tidur pagi karena kurang tidur pada malam harinya memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe dua.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan jam biologis yang juga mengakibatkan perubahan metabolisme di dalam tubuh, terutama menyangkut cara tubuh mengolah glukosa (gula) menjadi energi.
Melawan jam biologis juga bisa mengakibatkan detak jantung lebih cepat. Kondisi ini mengakibatkan tekanan darah ke jantung lebih tinggi sekaligus meningkatkan level zat kimia tertentu di dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya peradangan internal.
Sering tidur pagi karena begadang di malam hari terbukti memiliki libido yang lebih rendah dari normal. Bahaya tidur pagi yang satu ini berlaku baik untuk pria maupun wanita.
Jika Anda sering begadang dan hingga kini belum memiliki keturunan, bisa jadi kedua hal itu memang berhubungan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kurang tidur dapat mengurangi produksi hormon reproduksi pada pria dan wanita sehingga mengakibatkan tingkat kesuburan menurun.
Bahaya tidur pagi hari karena hipersomnia
Selain karena begadang, tidur di pagi hari juga bisa terjadi ketika Anda mengantuk meski tidak tidur pada larut malam. Kondisi ini kerap disebut sebagai hipersomnia alias perasaan mengantuk nyaris sepanjang hari atau durasi tidur yang berlebihan.
Bagi orang yang menderita hipersomnia, tidur di pagi hari juga dianggap sebagai kelainan yang tidak jarang harus disembuhkan dengan bantuan medis. Pasalnya, kondisi ini dapat mengakibatkan penderitanya mengalami cemas berlebih, tidak bertenaga, dan sulit mengingat.
Bahaya tidur pagi karena hipersomnia pun sama dengan begadang karena pola tidur ini pada dasarnya juga mengganggu jam biologis. Anda mungkin akan terkena diabetes, depresi, penyakit jantung, bahkan hingga kematian.
Tak jarang, orang yang suka tidur pagi dengan durasi tidur berlebihan (lebih dari 9-10 jam per hari) akan mengalami obesitas dan sakit punggung.
Bahaya tidur pagi yang berlebihan lainnya, yakni sakit kepala karena pola tidur ini memengaruhi produksi hormon serotonin pada otak.
Bahaya tidur pagi tidak akan Anda rasakan bila pola tidur Anda teratur. Jika Anda sudah terlanjur mengalami penyimpangan pola tidur, belum terlambat untuk mengembalikan pola tersebut secara bertahap. Bila perlu, minta nasehat dokter untuk memperbaiki pola tidur Anda.