OPS 2020 di Trenggalek, Pengguna Jalan Tidak Bermasker Harus Putar Balik
TRENGGALEK,FaktualNew.co-Operasi Patuh Semeru (OPS) 2020 yang digelar Satlantas Polres Trenggalek selama 14 hari, sedikit berbeda. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dan menuju fase new normal.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Randy Asdar mengatakan, target utama operasi untuk menekan angka laka lantas dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sedangkan razia digelar secara gabungan dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif maupun penegakan hukum.
“Sebagai sasaran dalam operasi tidak hanya pelanggaran lalu lintas saja, namun juga edukasi pencegahan penyebaran virus pandemi Covid-19,” ungkapnya, Jumat (24/7/2020).
Disampaikan AKP Randy, dalam pelaksanaan operasi gabungan tersebut, pihaknya juga bersinergi dengan dinas kesehatan yang diwakili oleh personel Public Safety Center (PSC).
Dalam operasi, petugas selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, juga mengecek penggunaan masker dan menyampaikan imbauan terkait pencegahan Covid-19.
“Kita juga libatkan Urkes dan PSC 119 untuk membantu memeriksa suhu tubuh pengendara. Dan jika kedapatan pengguna jalan yang tidak memakai masker, sebagai sanksi mereka harus putar balik,” terangnya.
Demi keselamatan dan mencegah terpapar Covid-19, lanjut AKP Randy, seluruh petugas wajib mengenakan masker, handscoon dan faceshield. Demikian pula usai kegiatan wajib mencuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanannya, kita memprioritaskan langkah Kepolisian preemtif dan preventif untuk menggugah kesadaran para pengendara dan pengguna jalan lainnya selain tertib berlalu lintas juga mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Ditambahkan Randy, demi keselamatan bersama saat berkendara maka taatilah seluruh rambu-rambu lalu lintas. Dan sebelum berkendara pastikan kendaraan dalam keadaan fit.
Lengkapi surat-surat seperti SIM dan STNK. Gunakan helm dan perangkat safety lainnya serta jangan lupa kenakan masker.
