Bisnis Hidroponik di Masa Pandemi, Warga Mojokerto Ini Untung Besar
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pandemi Covid-19 membuat para pelaku usaha terganggu, hingga tidak sedikit yang terpukul. Namun tidak demikian dengan pelaku bisnis tanaman hidroponik.
Salah satu pebisnis hidroponik rumahan asal Kelurahan Pulorejo, Kota Mojokerto, Denny, omzet tanaman hidroponik malah mengalami kenaikan pesat.
Ia mengatakan kenaikan hingga dua kali lipat. Hal ini karena masyarakat lebih banyak mengomsumsi sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan imunitas.
“Pembeli saat ini cukup pesat. Kemungkinan masyarakat mulai sadar dengan kesehatan dan menjaga imunitas. Pembelinya tak hanya dari dalam kota, luar kota pun ada,” ujarnya ditemui di kebunnya Jalan Raya Pulorejo, Kota Mojokerto, Sabtu (25/07/2020).
Dikebunnya, ia menyediakan macam-macam tumbuhan. Antara lain, sawi dan bayam. Selain itu, ia juga menjual alat-alat kebutuhan hidroponik.
Dari penjualan, Denny mengaku meraup keuntungan sangat besar selama massa pandemi Covid-19. “Kurang lebih ada sekitar Rp 10 juta perbulan omzetnya, lumayanlah,” ujarnya.
Ia bercerita, dulu hanya modal sedikit dan memanfaatkan barang-barang bekas.
“Saya memulai bisnis ini sejak tahun lalu. Perawatannya tergolong mudah dan sederhana. Namun diperlukan kesabaran dan ketelatenan,” katanya.
Dari mulai menanam, lanjut Denny, tinggal menunggu kurang lebih selama 40 hari sudah bisa dipanen dan dirasakan hasilnya.
“Bercocok tanam hidroponik semacam ini semua orang rumahan yang tidak punya lahan bisa mempraktikannya,” terangnya.
Buah dari ketekunannya, ia sekarang sudah memilik tiga perkebunan rumahan dan beberapa lahan dengan menggandeng para petani untuk kerjasama.
