JOMBANG, FaktualNews.co – Kopi tanpa gula menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Inilah penjelasannya berikut ini.
Banyak penelitian yang menyatakan kopi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari menyebabkan susah tidur hingga serangan jantung.
Padahal, segudang manfaat kopi hitam tanpa gula berikut ini adalah alasan kuat bagi kita untuk menjadikan minum kopi sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Kopi pada dasarnya merupakan produk alam yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hanya saja dengan menambahkan gula ke dalamnya, minuman ini justru dapat menyebabkan pergeseran kandungan nutrisi.
Apalagi jika kadar pemanis buatan itu melebihi ambang batas yang direkomendasikan.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), jumlah asupan gula tambahan yang aman adalah 9 sendok teh (36 gram atau setara 150 kalori) per hari bagi pria dan 6 sendok teh (25 gram atau setara 100 kalori) per hari bagi wanita.
Konsumsi gula berlebih akan meningkatkan risiko kita terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2.
Manfaat kopi hitam tanpa gula
Di Indonesia, kopi hitam dikenal sebagai minuman yang dapat menaikkan level energy. Sehingga akan menghilangkan kantuk sekaligus membuat bersemangat dalam melakukan aktivitas.
Namun, penelitian mengungkap bahwa kopi hitam memiliki manfaat yang lebih dari itu. Minuman ini juga kaya akan antioksidan yang memainkan peranan sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Kopi hitam pun mengandung nutrisi esensial, seperti kromium, potasium, niacin, vitamin E, dan magnesium. Tentu saja, kopi hitam mengandung kafein yang ternyata juga memiliki khasiat bagi tubuh.
Berdasarkan kandungan tersebut, berikut manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan:
Membantu membakar lemak
Banyak orang percaya salah satu manfaat kopi hitam tanpa gula adalah membakar lemak sehingga mempercepat penurunan berat badan pada orang yang sedang diet.
Klaim ini pun didukung oleh penelitian yang menyatakan metabolisme tubuh seseorang memang meningkat 3-11 persen setelah minum kopi hitam. Hanya saja, efek tersebut akan berkurang dalam jangka panjang.
Dengan kata lain, metabolisme pada tubuh akan beradaptasi seiring dengan semakin seringnya kita mengonsumsi minuman yang satu ini.
Menurunkan risiko diabetes
Ketika Anda minum kopi tanpa gula, efeknya dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Tak tanggung-tanggung, kemungkinan penurunan risiko ini bisa mencapai 23-50 persen, bahkan dalam salah satu studi sampai 67 persen.
Mencegah penyakit Alzheimer
Manfaat kopi hitam tanpa gula ini sangat berguna untuk hari tua mendatang. Pasalnya, Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurogeneratif yang paling sering mengakibatkan demensia. Yaitu penyakit yang biasanya menyerang orang lanjut usia (berumur di atas 65 tahun) dan hingga kini belum ditemukan obatnya.
Studi menyebut bahwa peminum kopi hitam memiliki risiko 65 persen lebih rendah untuk mengalami Alzheimer. Meski demikian, kita juga sebaiknya juga menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, terutama dengan menjaga pola makan dan berolahraga teratur.
Menyehatkan organ hati
Berbagai penyakit hati, seperti hepatitis dan pembengkakan hati, dapat berujung pada sirosis. Sirosis sendiri adalah kondisi saat hati menjadi besar karena tumbuhnya jaringan luka di organ tersebut.
Menariknya, risiko seseorang terkena penyakit hati yang berujung sirosis dapat dikurangi dengan rutin mengonsumsi kopi hitam. Penelitian menyebut orang yang rutin minum kopi hitam setiap hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena sirosis hingga 65 persen.
Perlu diingat bahwa manfaat kopi hitam tanpa gula bukan dimaksudkan untuk menggantikan fungsi obat secara medis. Bila Anda memiliki masalah kesehatan di atas, periksakan diri ke dokter.
Bahaya minum kopi hitam berlebihan
Dibalik banyaknya manfaat kopi hitam tanpa gula, kita tetap tidak boleh berlebihan dalam meminumnya. Studi menyebut minum kopi lebih dari 2 cangkir per hari dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi yang lahir dengan kelainan genetik tertentu.
Konsumsi berlebihan dari kopi hitam yang tidak disaring (termasuk kopi tubruk dan espresso) juga dapat meningkatkan level kolesterol total di dalam tubuh. Meski demikian, efeknya masih dalam skala sedang saja.