Kasus Covid-19 Melambung, UMM Kirim Mahasiswa ke Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Jombang. Mahasiswa`Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar aksi pencegahan dengan membagikan masker dan vitamin di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Mahasiswa UMM ini tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri, PMM UMM. PMM merupakan kegiatan pengabdian yang bersifat intrakurikuler yang dilakukan mahasiwa UMM.
Data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, tanggal 24 Juli 2020 total pasiem positif Covid-19 ada sebanyak 489 orang, 281 pasien sembuh dan 38 orang meninggal dunia.
“Starterpack untuk membantu kesiapan masyarakat di era new normal guna mencegah bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia,” kata juru bicara kegiatan Agnes Yusiana Nur Rahma, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Agnes, saat ini Indonesia sedang menghadapi masa sulit menghadapi Covid-19. Berbagai macam upaya sudah dilaksanakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran.
Tetapi edukasi yang kurang kepada masyarakat mengakibatkan sikap acuh masyarakat yang meremehkan terhadap bahaya virus Covid-19. Sehingga masyarakat tidak mengindahkan himbauan pemerintah
“Langkah ini membantu masyarakat dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19, apabila masih menjalankan aktifitas seperti biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, mahasiswa UMM lainnya Lia Savitri Elani menambahkan, penyebaran virus yang cepat membuat jumlah pasien positif Covid-19, khususnya di Jombang semakin bertambah.
Kemunculan virus ini banyak berdampak pada kehidupan masyarakat, yang paling dirasakan adalah banyaknya PHK serta kegagalan usaha. Namun ada pula yang masih bekerja di situasi seperti sekarang ini.
“Starter pack new normal yang dibagikan berisi masker kain yang dianjurkan oleh pemerintah serta vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, para mahasiswjuga membagikan brosur yang berisi tentang pengetahuan mengenai new normal yang disebagian daerah telah dijalankan pemerintah. Serta tata cara untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Pembagian brosur beserta starter pack dilakukan dengan mendatangi setiap rumah para warga. Adapun penempelan poster yang berisi tentang Covid-19 dan cara pencegahannya dilakukan di balai Desa Mayangan, agar dapat dilihat masyarakat luas.
“Pemasangan poster dan pembagian brosur bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Covid-19 ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk pembagian starter pack new normal digunakan untuk masyarakat menuju era new normal yang akan dijalankan pemerintah saat ini.
“Selain itu, pembagian starter pack juga untuk menyadarkan masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” beber Lia.
Dihubungi terpisah, Dosen pembimbing lapangan, Mohamad Irkham Mamungkas menjelaskan, pihak kampus sengaja mengirim mahasiswa ke masyarakat Jombang untuk tujuan edukasi. Demikian ini, karena kasus Covid-19 di Jombang yang terus naik.
“Ada lima mahasiswa yang kami kirim yaitu Febrianti Wulan Puspitasari, Lia Savitri Elani, Kemal Dimas, Agnes Yusiana Nur Rahmah dan Nymaz Putri Prameswari. Mayoritas dari jurusan farmasi UMM,” tegasnya.
Ia berharap, program yang dijalankan kelompok PMM UMM ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi Covid-19 dengan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Semoga kesadaran masyarakat bisa meningkat terkait bahaya virus ini. Agar tak naik terus pasien positifnya,”tandas Irkham.
