Plt Kepala Dinkes Situbondo Akhmad Yulianto.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Selama pandemi Covid-19. Di Kabupaten Siubondo tercatat sebanyak 45 tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, dari jumlah 45 nakes yang nyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Sebanyak43 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan dua orang masih dalam perawatan, akni dua bidan di Puskesmas Asembagus, Situbondo.
Karena dua bidannya terkonfimasi positif Covid-19. Hingga kini, pelayanan kesehatan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) di Puskesmas Asembagus, Situbondo dan Pustu Desa Kedunglo, keduanya masih ditutup sementara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianti mengatakan, diakui selama pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 45 tenaga medis di Kabupaten Situbondo yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Namun, sebanyak 43 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan dua orang tenaga medis masih dalam perawatan,”ujar Akhmad Yulianto, Minggu (26/7/2020).
Akhmad Yulianto menegaskan, dari sebanyak 45 tenaga medis yang terkofimasi positif Covid-19 tersebut. Sebagian besar bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Namun, sesuai dengan profesinya, sebagian lagi diketahui tidak bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,”bebernya.
Lebih jauh Yuli menambahkan, khusus dua bidan di Puskesmas Asembagus dan Pustu Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus. Keduanya Senin (26/7/2020) akan dilakukan swab kedua.
Jika hasil swab kedua dinyatakan negatif. Secepatnya dua pelayanan kesehatan di Kecamatan Asembagus segara dibuka.
“Khusus pelayanan kesehatan Puskesmas Widoropayung, Kecamatan Besuki yang sebelumnya sempat tutup, karena salah seorang karyawannya terkofimasi positif Covid-19. Sejak 23 Juli 2020 lalu sudah dibuka kembali,”pungkasnya.
