Istri Wabup Jombang Dikabarkan Positif Covid-19, Jubir Gugus Tugas: Itu Hoaks!
JOMBANG, FaktualNews.co – Istri Wakil Bupati (Wabup) Jombang Sumrambah, yakni Wiwin Isniati Sumrambah dikabarkan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Info yang diterima FaktualNews.co, kasus istri wabup ini adalah hasil penelusuran (tracing) dari istri pejabat Kabupaten Jombang yang sebelumnya terpapar Covid-19.
Dinas Kesehatan Jombang terkesan menutupi tracing dari para istri pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena diduga sebelum dinyatakan positif, Wiwin ada pertemuan arisan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang mengakibatkan beberapa istri pejabat, termasuk istri dari wabup, terkonfirmasi positif.
Selain itu, dikabarkan juga beberapa staf PKK dinyatakan reaktif setelah dirapid test.
Koordinator Bidang Penanganan Pasien, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Jombang, dr Puji Umbaran, mengakui dirinya tidak bisa menyampaikan kabar tersebut.
“Untuk informasi tersebut akan lebih bijak jika ditanyakan langsung ke Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab atau Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Hak privasi yang harus kami jaga,” jelasnya kepada FaktualNews.co, Minggu (26/7/2020).
Ia menambahkan, tugas mereka di GTPPC fokus kepada penanganan dan pencegahan masyarakat Jombang.
Pemutakhiran data sebaran Covid-19 per Sabtu (25/7/2020), kasus terkonfirmasi positif bertambah 8 kasus. Dengan demikian jumlah kumulatif 497 kasus.
“Tugas kami adalah penanganan kasus serta koordinasi terkait pencegahannya,” imbuhnya.
Puji mengingatkan masyarakat Jombang untuk tetap berpegang kepada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dikarenakan saat ini kasus Covid 19 masih ada di sekitar masyarakat. Bisa menyerang siapa saja.
Saat ditanya terkait kemungkinan adanya klaster baru dari istri-istri pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, dr Puji mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi.
“Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja tidak kenal usia, tidak kenal status sosial. Insya Allah upaya kami sudah sangat maksimal. Kekhawatiran munculnya kluster baru sudah kami ambil langkah-langkah pencegahannya,” ujar Puji.
Jubir GTPPC Jombang, Budi Winarno, tegas membantah tentang kabar yang menyebut istri wabup Jombang, Wiwin Isniati Sumrambah terinfeksi Covid-19. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar alias hokas.
“Berita tersebut tidak benar. Yang benar, tidak ada klaster PKK, karena semenjak ditetapkannya darurat Covid-19 di Kabupaten Jombang, kegiatan PKK dihentikan sementara, dan ibu wabup tidak terpapar Covid-19. Untuk istri pejabat yang terpapar Covid-19 tidak sedang menjaankan kegiatan PKK, dan dari staf PKK tidak ada yang reaktif,” tandas Budi.
