Ilustrasi.
JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Bupati (Wabu) Jombang, Sumrambah angkat bicara terkait kabar yang mengatakan isterinya positif Covid -19.
Kepada FaktualNews.co, ia menceritakan, Jumat (24/7/2020) lalu, Wabup beserta seluruh anggota keluarga dan staf di lingkup wakil bupati mengadakan rapid test di rumah dinas Wakil Bupati Jombang, di Jalan KH Wachid Hasyim Jombang.
Rapid test dilakukan tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
“Kita tahu beberapa waktu kemarin kita tahu banyak kepala dinas dan keluarga di jajaran Pemerintahan Kabupaten Jombang yang positif Covid-19. Akhirnya kami melakukan upaya dini dengan melakukan rapid test,” jelasnya, Senin (27/7/2020).
Dari rapid test tersebut, kata Sumrambah, diketahui jika isterinya reaktif. Namun, sesuai ketentuan yang berlaku, rapid test tidak bisa dijadikan patokan untuk mengatakan seorang itu pasien positif Covid-19.
Selain sang isteri, Sumrambah, anak-anaknya dan seluruh staf tidak ada hasil rapid testnya yang reaktif alias non reaktif.
“Hasilnya isteri saya, Wiwin Isnawati menunjukkan hasil reaktif. Namun, itu bukan berarti positif Covid-19, karena belum keluar hasil swabnya,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, setelah sang isteri diketahui reaktif, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah beserta semua staf melaksanakan work from home dan melaksanakan karantina mandiri.
Selain itu, Wiwin Sumrambah yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang ini melakukan tugas dari rumah dinas.
“Mohon doa agar Jombang segera terbebas dari Covid-19, semua kembali normal. Dan juga mohon doa untuk Ibu Win Sumrambah agar diberi kesehatan kembali,” tandas adik kandung mantan Bupati Jombang Suyanto ini.
