Tips Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat
SURABAYA, FaktualNews.co – Nyeri akibat asam urat tentu sangat menyiksa. Penumpukan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) selain sakit juga sangat mengganggu aktifitas.
Menjawab pertanyaan warganet di forum yang disediakan Sehatq, dr. Rahmita Dewi menyatakan, apabila tidak segera ditangani, penumpukan kadar asam urat dalam darah tersebut dapat terdeposit di daerah persendian dan mengakibatkan radang.
Kadar asam urat di dalam darah dapat meningkat karena disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah:
• Pola makan tertentu (sering mengonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung purin)
• Jenis kelamin dan usia (laki-laki 30-50 tahun lebih berisiko)
• Konsumsi jenis obat-obatan tertentu
• Berat badan yang berlebih
• Adanya riwayat penyakit tertentu
• Adanya riwayat keluarga penderita penumpukan asam urat
• Kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat (seperti kebiasaan konsumsi alkohol)
Berdasarkan beberapa faktor diatas, salah satu faktor yang dapat diubah adalah membatasi asupan makanan tinggi purin.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan dengan kandugan purin yang sedang hingga tinggi:
• Jeroan atau organ dalam hewan seperti usus, otak, paru, babat
• Beberapa jenis makanan lautDaging merah
• Beberapa jenis sayuran
• Kacang-kacangan
• Dan beberapa ajenis minuman yang dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat seperti, minuman manis dan minuman beralkohol
Terkait dengan pertanyaan Anda, terdapat beberapa cara alami yang dapat menurunkan kadar asam urat di dalam darah, antara lainnya yaitu :
• Larutan cuka apel
• Jus lemon
• Buah-buahan berry
• Makanan yang berserat
• Teh hijau
• Soda kue
• Minyak zaitun
• Air puith
• Makanan kaya akan potassium (pisang, kiwi, alpukat, manga, tomat , wortel dan kentang)
Anda dapat mencoba mengonsumsi jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat Anda, dan mengindari asupan makanan yang mengandung banyak purin.
Selain itu jangan lupa untuk senantiasa mengontrol kadar asam urat Anda dan apabila telah terjadi gejala nyeri pada daerah persendian, sebaiknya periksakan keadaan tersebut kepada dokter spesialis penyakit dalam.