PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Hasil tes swab Covid-19 Sekretariat Dewan (Sekwan) dan DPRD Kota Probolinggo, sudah keluar. Sejumlah wakil rakyat mengaku, ada yang sudah menerima suratnya. Namun, belum diketahui, apakah di antara mereka ada yang positif atau tidak. Pimpinan dewan dan sekwan serta Pemkot, terkesan menutup diri.
Beberapa kali Kepala Sekwan, Wahono dihubungi selulernya, namun seluler yang sudah bordering, tidak diangkat. Pesan singkat yang dikirim via WhatsApp -nya juga tidak dijawab. Padahal centang dua berwarna hijau, tanda pesan sudah dibaca. Tak hanya konfirmasi soal hasil swab, beberapa kali dalam soal lain bersikap seperti itu.
Hal yang sama juga ditunjukkan ketua DPRD Abdul Majid. Beberapa kali dihubungi, ponselnya dibiarkan berdering. Ia hanya menjawab pesan singkat yang dikirim wartawan ini, kalau dewan akan menggelar rilis. Hanya saja belum diketahui, kapan rilis hasil tes swab tersebut akan digelar.
“Tunggu saja, insyaAllah ada jumpa pers,” begitu kalimat jawaban yang dikirim via WAnya, Selasa (28/7) pagi.
Saat ditanya, kapan kepastian jumpa pers digelar, politisi dari PKB tersebut akan mengabari. Namun, hingga Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 17.46 WIB, Abdul Mujib belum menghubungi wartawan ini. Sehingga belum diketahui kapan jumpa pers akan digelar.
Tak hanya Ketua Dewan, Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati juga bersikap yang sama. Bedanya, dr Nurul mengangkat teleponnya, namun hanya sekali dan itupun terburu-buru dengan alasan, sedang menghadiri rapat.
“Sebentar ya, saya masih rapat,” begitu suara yang terdengar dari balik ponselnya.
Ia kemudian membalas pesan singkat yang dikirim. Bunyi kalimatnya, kalau rilis bukan kewenangan Dinkes, tapi kewenangan pimpinan DPRD. Tentang pertanyaan, apakah surat hasil test swab sudah dikirim ? Nurul menjawab, baik Sekwan dan Dewan sudah dikirim ke rumah masing-masing.
“Kalau soal positif atau tidak, bisa ditanyakan ke Ketua Dewan,” begitu pesan singkatnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Fernanda Zulkarnain berterus terang, telah menerima surat hasil Swab, pada Selasa pagi dan hasilnya, negatif.
Saat ditanya, apakah anggota DPRD ada yang positif? Politisi dari Partai Golkar tersebut, menjawab tidak tahu.
“Kalau saya negatif. Nggak tahu anggota dewan yang lain. Soalnya suratnya dikirim oleh Dinkes ke rumah masing-masing,” katanya.
Menurutnya, wakil rakyat harus mengedukasi dan mensupport masyarakat. Untuk warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, harus tetap semangat agar bisa sembuh. Terbukti, dari beberapa kasus, pasien positif banyak yang sembuh.
“Terbukti tingkat kesembuhannya tinggi. Yang berbahaya itu penyakit bawaan. Bukan virus coronanya,” tandasnya.
Hal senada juga diungkap Ketua DPD Partai Nasdem setempat, Zulfikar Imawan. Disebutkan, dari tiga kader yang duduk di kursi dewan, telah menerima hasil swab. Hasilnya, seluruhnya negatif.
“Tiga anggota dewan kami sudah menerima suratnya. Hasilnya, negative semua,” ujarnya singkat, usai menebar benih ikan Nila di Ranu Sentong, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Selasa (28/7/2020) siang.