FaktualNews.co

Tanggulangi Stunting, Arumi Bachsin Bantu 150 Paket Ikan ke Pamekasan

Kesehatan     Dibaca : 639 kali Penulis:
Tanggulangi Stunting, Arumi Bachsin Bantu 150 Paket Ikan ke Pamekasan
FaktualNews.co/mulyadi
Arumi Bachsin bersama Nayla Tamam saat memberikan bantuan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Guna mengurangi angka stunting di Kabupaten Pamekasan, Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin memberikan bantuan 150 paket ikan kepada masyarakat Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (28/7/2020).

Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan, bantuan 150 paket ikan ini dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur. Bantuan sejumlah paket ikan tersebut diberikan kepada masyarakat yang masuk di wilayah stunting dan rawan pangan.

“Sedikitnya 150 anak yang dikategorikan sebagai anak stunting di empat desa di Kec. Tlanakan, bahkan empat desa itu merupakan desa rawan pangan, masing-masing Desa Terak, Larangan Slampar, Desa Kramat dan Desa Bandaran,” katanya.

Dikatakannya, Mereka diikutkan dalam Kampanye Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan). Tujuannya untuk masyarakat Pamekasan dalam menjaga kesehatan anak-anak dan diri masing-masing di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Sehingga dengan makan ikan ini, imunitas tubuh kita makin baik, dan makin kuat,” kata Arumi Bachsin saat memberikan sambutan.

Istri Wakil Gubernur Jawa Timur ini menginginkan, ikan bisa menjadi menu pilihan konsumsi wajib bagi para keluarga di Pamekasan. “Mudah-mudahan ikan bisa menjadi menu wajib di rumah para keluarga ibu-ibu di Pamekasan,” tandasnya.

Sementara Lusi Kasie Pelayanan Data dan Informasi Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan bilang Kampanye Gemarikan ini dilakukan di Kecamatan Tlanakan sesuai dengan 150 paket yang disediakan oleh Pemprov Jatim, untuk desa rawan pangan dan stunting.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan ada penurunan angka stunting, yakni dari 26,6% tahun 2018 menjadi 17,9% di tahun 2020.

“Sementara untuk Program penanganan rawan pangan Kab. Pamekasan dilakukan di Kec. Waru, Kadur dan Palengaan. Hadir dalam kesempatan itu 150 anak beserta ibu yang tercatat sebagai anak stunting,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah