Terbukti ODGJ, Pembunuh Ayah Kandung di Tulungagung Diprediksi Bebas
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Tersangka pelaku pembunuhan ayah kandung di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Imam Basori (30), diprediksi bakal lepas dari jerat hukum. Pasalnya, pelaku terbukti mengidap gangguan jiwa.
Imam Basori diduga membunuh ayahnya bernama Tumiran (80) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/7/2020).
Kapolsek Rejotangan Iptu Hery Poerwanto mengatakan, pelaku 5 kali keluar masuk RSJ (Rumah Sakit Jiwa).
“Kita ketahui, pelaku ini sudah 5 kali, dan Senin kemarin ini dia (pelaku) kita kirim ke RSJ untuk memeriksakan kejiwaannya,” paparnya, Selasa (28/7/2020).
Dengan kondisi pelaku yang mengalami gangguan jiwa, kemungkinan besar pelaku akan bebas.
“Ya harus dihentikan kasusnya dan akan dikeluarkan SP3 (Surat perintah penghentikan penyidikan),” paparnya.
Setelah bebas, kemungkinan besar korban akan dikembalikan kepada keluarganya.
“Keluarganya sebenarnya menolak, kita nanti akan komunikasikan dengan pihak desa,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Benjarejo digegerkan temuan mayat kakek tersebut, yang pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 03.00 WIB, pada Kamis (23/7) lalu.
Diduga kuat, korban meninggal dunia karena dibunuh Imam, anaknya atas pengakuan pelaku setelah diamankan polisi.
Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka yang diduga kuat penyebab kematiannya.
