SITUBONDO, FaktualNews.co-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Situbondo masuk dalam kategori 30 hari tanpa hujan. Artinya, Kabupaten Situbondo masuk daerah yang rawan terjadinya kekeringan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, BPBD Situbondo telah menyiapkan dua truk tangki untuk pendistribusian air.
“Tahun lalu kita punya satu, saat ini bertambah satu lagi. Satu tangki memiliki kapasitas 5000 liter air,” kata Gatot Trikorawan, Selasa (28/7/2020).
Pria yang akrab disapa Gatot mengakui hingga kini masih belum ada laporan terkait wilayah yang terdampak kekeringan. Meski demikian, petugas BPBD terus melakukan pendataan titik wilayah kekeringan di Kabupaten Situbondo.
“Kita selalu berkoordinasi dengan Camat, jika sudah ada surat tembusan maka kami siap kirim,”ujar Gatot.
Diperkirakan, pengiriman air akan dilakukan secara bertahap. Paling lambat, pertengahan bulan Agustus mendatang, pihaknya mengagendakan untuk mendistribusikan bersih. “Paling tidak dua Minggu lagi sudah dikirim,” imbuhnya.
Gatot mengimbau kepada kepala dusun dan kepala desa setempat untuk mengirim surat kepada Camat, jika memang dirasa diwilayahnya kesulitan air bersih.
“Silakan kirim ke camat, nanti camat yang akan mengirim ke kantor kita. Akan diupayakan untuk dikirim terlebih dahulu,” pungkasnya