FaktualNews.co

Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Plt Bupati Imbau Warga Sidoarjo Tak Gelar Takbir Keliling

Peristiwa     Dibaca : 656 kali Penulis:
Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Plt Bupati Imbau Warga Sidoarjo Tak Gelar Takbir Keliling
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengimbau masyarakat Kota Delta tidak menggelar takbir keliling pada malam hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, yang telah diputuskan pemerintah dirayakan pada Jumat (31/7/2020) mendatang.

Imbauan itu, menurut dia, sebagai langkah antisipasi terjadinya kerumunan orang yang berpontensi menularnya virus Covid-19 semakin luas. Padahal saat ini pemerintah sedang berusaha keras mencegah dan menyembuhkan virus tersebut.

“Ini harus kita jaga, jangan sampai nanti setelah Idul Adha justru akan naik. Maka akan mengulangi lagi, berat lagi kita, itu yang terpenting. Jadi kami minta takbiran cukup dilakukan di masjid atau musala dengan tidak terlalu banyak orang,” pinta pejabat yang akrab disapa Cak Nur itu, Rabu (29/7/2020).

Selain urusan takbir keliling, Cak Nur juga mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan sholat Idul Adha. Ia meminta agar salat tidak difokuskan di masjid desa saja, melainkan juga dapat memanfaatkan keberadaan musala maupun lapangan.

“Tujuannya untuk memecah kerumunan masyarakat yang akan melaksanakan salat Idul Adha. Kami juga meminta untuk sementara ini jamaah tidak melakukan jabat tangan usai salat,” jelasnya.

Begitupun, sambung dia, dengan pembagian daging kurban. Ia meminta pembagian daging kurban dilakukan langsung oleh panitia kurban dengan datang langsung ke rumah penerima.

“Untuk Idul Adha jangan menumpuk, mengumpul di masjid besar di desa, tetapi menggunakan musala, surau, langgar, lapangan dan sebagainya, sehinggga masyarakat tidak berkumpul di satu masjid. Itu harapan saya dan protokol kesehatan harus tetap dijaga,” pintanya.

Meski demikian, Cak Nur mengklaim saat ini tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo mencapai 59 persen. Sedangkan, angka kematian 6 persen.

“Dengan keadaan seperti ini, kami menghimbau kepada masyarakat saat tetap lakukan protokol kesehatan terutama saat perayaan Idul Adha ini,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas